Pembangunan Rusun ASN Papua Pegunungan Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memulai pembangunan rusun ASN di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) tahun ini, sebagai bagian dari proyek KIPP yang dibiayai APBN 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan akan memulai pembangunan rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun ini. Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang berlokasi di Walesi dan Wouma, Kabupaten Jayawijaya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan, Wasuok D Siep, menyampaikan bahwa pembangunan rusun ini akan menjadi tahap awal pembangunan KIPP. Pembangunan KIPP sendiri direncanakan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Pemprov Papua Pegunungan akan fokus pada pembangunan infrastruktur penunjang, seperti jalan dan pagar, serta pembebasan lahan.
Meskipun Pemprov Papua Pegunungan fokus pada pembangunan rusun di tahun ini, pembangunan kantor pemerintahan di KIPP baru akan dimulai tahun berikutnya. Besaran anggaran untuk seluruh proyek KIPP masih belum diketahui Pemprov, karena kewenangannya berada di pemerintah pusat. Luas lahan yang akan digunakan untuk KIPP mencapai kurang lebih 136 hektare, dengan rincian 94 hektare di Walesi dan 42 hektare di Wouma.
Pembangunan rusun ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ASN Pemprov Papua Pegunungan. Dengan adanya rusun, ASN tidak perlu lagi menyewa tempat tinggal, sehingga dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan kinerja. Rusun ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung kinerja ASN dalam menjalankan program dan kegiatan pemerintahan.
Proses pembangunan KIPP saat ini telah melewati tahap penentuan lokasi dan hal-hal lain yang menjadi tanggung jawab daerah. Pemprov Papua Pegunungan kini tinggal menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah pusat untuk memulai proyek besar ini. Kehadiran KIPP diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan yang modern dan efisien di Provinsi Papua Pegunungan.
