Pariwisata Bunaken: Dampak Positif Bagi Ekonomi Sulawesi Utara
Kunjungan wisatawan ke Bunaken, Sulawesi Utara, memberikan dampak ekonomi positif yang signifikan bagi masyarakat lokal, mulai dari petani hingga pelaku usaha akomodasi, menurut Kepala Balai Taman Nasional Bunaken.
Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto, menyatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Bunaken memberikan efek berantai atau multiplier effect bagi perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini disampaikannya di Manado, Jumat (31/1). Kunjungan wisatawan tersebut bukan hanya sekadar angka statistik, melainkan sebuah suntikan vital bagi berbagai sektor usaha di wilayah tersebut.
Siapa yang diuntungkan? Banyak pihak! Petani cabe dan sayur merasakan peningkatan permintaan. Demikian juga pelaku usaha perikanan, transportasi, dan akomodasi. Rudhianto menjelaskan, "Jadi banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat pelaku usaha, pelaku ekonomi ketika wisatawan berkunjung."
Mengapa pariwisata Bunaken begitu penting? Pariwisata telah menjadi tulang punggung perekonomian Sulawesi Utara. Keindahan Bunaken, yang setara dengan destinasi wisata kelas dunia, menjadi daya tarik utama. Selain Bunaken, Sulawesi Utara juga menawarkan destinasi menarik lainnya seperti Kota Tomohon, Likupang, dan Pulau Lembeh.
Bagaimana cara memaksimalkan potensi ini? Rudhianto menekankan pentingnya pengelolaan konektivitas yang baik. "Kalau konektivitas dikelola dengan baik maka akan memberikan dampak ekonomi besar bagi Sulawesi Utara, wisatawan akan berlama-lama di sini, berbelanja kemudian pulang," tambahnya. Dengan konektivitas yang lancar, wisatawan akan lebih mudah menjelajahi berbagai destinasi dan menghabiskan lebih banyak waktu—dan uang—di Sulawesi Utara.
Bagaimana peran citra destinasi? Pencitraan positif Bunaken dan destinasi wisata lainnya di Sulawesi Utara sangat krusial untuk menarik lebih banyak wisatawan. Promosi yang efektif akan berdampak langsung pada peningkatan jumlah kunjungan dan pendapatan masyarakat lokal.
Sebagai bukti nyata dampak positif ini, tercatat sebanyak 30.277 wisatawan mengunjungi Taman Nasional Bunaken pada tahun 2024. Rinciannya, 23.830 wisatawan nusantara dan 6.447 wisatawan mancanegara. Angka ini menunjukkan besarnya potensi ekonomi yang bisa digali dari sektor pariwisata di Bunaken dan Sulawesi Utara secara keseluruhan.
Kesimpulannya, pariwisata Bunaken terbukti memberikan dampak ganda yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat Sulawesi Utara. Dengan pengelolaan yang tepat dan promosi yang efektif, sektor ini berpotensi menjadi mesin penggerak ekonomi yang lebih kuat di masa mendatang. Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan Bunaken juga harus menjadi fokus utama untuk keberlanjutan sektor pariwisata ini.