Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KPU Cianjur Kolaborasi Tingkatkan Partisipasi Pemilu dan Pilkada
KPU Cianjur Kolaborasi Tingkatkan Partisipasi Pemilu dan Pilkada

KPU Cianjur berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada 2024 setelah mengalami penurunan signifikan.

KPU Manggarai Barat Evaluasi Turunnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
KPU Manggarai Barat Evaluasi Turunnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

KPU Manggarai Barat mengevaluasi penurunan partisipasi pemilih Pilkada 2024 yang hanya mencapai 72,33 persen dan merencanakan peningkatan sosialisasi serta optimalisasi peran berbagai pihak.

KPU Sumbar Selidiki Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
KPU Sumbar Selidiki Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

KPU Sumatera Barat (Sumbar) menyelidiki penyebab rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 yang hanya mencapai 57,15 persen, dengan melibatkan akademisi dan lembaga riset.

Partisipasi Pemilih Pilkada Kepri 2024 Rendah: Kejenuhan Politik dan Faktor Cuaca
Partisipasi Pemilih Pilkada Kepri 2024 Rendah: Kejenuhan Politik dan Faktor Cuaca

Bawaslu Kepri menilai rendahnya partisipasi pemilih Pilkada 2024 disebabkan oleh kejenuhan politik, faktor cuaca, dan kurangnya daya tarik calon kepala daerah, dengan angka partisipasi hanya 54 persen.

Khairunas-Yulian Efi Resmi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Terpilih
Khairunas-Yulian Efi Resmi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Terpilih

KPU Solok Selatan menetapkan pasangan Khairunas-Yulian Efi sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah putusan Mahkamah Konstitusi, meskipun dengan tingkat partisipasi pemilih yang rendah.

Partisipasi Pemilih Pilkada 2024: 71,39% (Pilgub), 74,41% (Pilbup), Catatan untuk Pemilu Mendatang
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024: 71,39% (Pilgub), 74,41% (Pilbup), Catatan untuk Pemilu Mendatang

KPU melaporkan partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024 mencapai 71,39% untuk Pilgub, 74,41% untuk Pilbup, dan 67,74% untuk Pilwalkot; angka ini lebih rendah dari partisipasi Pemilu 2024 dan menjadi catatan penting untuk penyelenggaraan pemilu selanjutny

Bawaslu Tanjungpinang Evaluasi Penurunan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
Bawaslu Tanjungpinang Evaluasi Penurunan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Tanjungpinang mencatat penurunan partisipasi pemilih Pilwako 2024 menjadi 56 persen, dibandingkan 59 persen di 2018, dan tengah mengevaluasi berbagai faktor penyebabnya, termasuk keterlibatan eksternal guna meningkatkan partisipasi pemilih mendat