Pasar Kreatif Ramadan Jakbar: Dorong UMKM dan Manfaatkan Ruang Publik
Pemkot Jakbar menggelar Pasar Kreatif Ramadan 2025 di Taman Wijaya Kusuma untuk mengembangkan UMKM dan meningkatkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan ruang publik.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menggelar Pasar Kreatif Ramadan 2025 di Taman Wijaya Kusuma, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, pada tanggal 14-16 Maret. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus memanfaatkan ruang publik secara optimal. Pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Jakarta Barat.
Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Barat, Febriandi Suharto, menjelaskan bahwa Pasar Kreatif Ramadan merupakan bagian dari upaya Pemkot Jakbar untuk memberdayakan UMKM. Kegiatan ini dinilai efektif dalam meningkatkan perekonomian lokal dan mempererat rasa kebersamaan di tengah masyarakat. "Pasar Kreatif Ramadan kegiatan yang memanfaatkan ruang publik di Jakarta, memiliki dampak untuk meningkatkan ekonomi UMKM dan mempererat kebersamaan masyarakat Jakarta Barat," ujar Febriandi di Jakarta, Jumat.
Partisipasi PT Jakarta Tourisndo, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, dalam acara ini semakin memperkuat komitmen Pemkot Jakbar dalam mengembangkan sektor UMKM dan pariwisata. Keikutsertaan BUMD ini sejalan dengan fokusnya pada pengembangan pariwisata dan perhotelan, yang diharapkan dapat memberikan dampak sinergis bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
UMKM Lokal sebagai Fokus Utama
Pasar Kreatif Ramadan di Taman Wijaya Kusuma memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM lokal untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya pasar kreatif ini, diharapkan produk-produk UMKM lokal dapat lebih dikenal dan diakses oleh masyarakat luas.
PT Jakarta Tourisndo turut mendukung kegiatan ini dengan harapan dapat menumbuhkan UMKM lokal dan memanfaatkan ruang publik untuk kepentingan masyarakat. "Harapannya kegiatan ini nantinya bisa menumbuhkan UMKM lokal dan bisa memanfaatkan ruang publik untuk kepentingan masyarakat," ucap Karina, perwakilan dari PT Jakarta Tourisndo.
Pemilihan Taman Wijaya Kusuma sebagai lokasi pasar kreatif juga merupakan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang publik. Taman ini dipilih karena lokasinya yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pasar kreatif ini dapat menjangkau lebih banyak pengunjung dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Dukungan Pemprov DKI Jakarta
Kegiatan Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta Barat merupakan bagian dari program Pemprov DKI Jakarta yang mencanangkan kegiatan serupa secara serentak di lima wilayah kota Jakarta. Program ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari Pemprov DKI Jakarta, diharapkan Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta Barat dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta untuk mengembangkan program serupa guna memberdayakan UMKM dan memanfaatkan ruang publik secara efektif.
Pasar Kreatif Ramadan di Taman Wijaya Kusuma bukan hanya sekadar pasar, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan di bulan Ramadan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Kesimpulan: Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta Barat merupakan inisiatif yang positif untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan mengoptimalkan pemanfaatan ruang publik. Dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Tourisndo semakin memperkuat komitmen untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mempererat kebersamaan masyarakat.