Pasar Respon Positif Jelang Pelantikan Trump: Antara Harapan dan Spekulasi
Jelang pelantikan Donald Trump, pasar merespon positif namun cenderung spekulatif, diwarnai harapan pelunakan sikap terhadap China dan ketidakpastian terkait rencana Trump untuk Greenland, Terusan Panama, dan Ukraina.
Pasar keuangan global menunjukkan optimisme menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Namun, sentimen positif tersebut diiringi sejumlah spekulasi terkait kebijakan luar negeri Trump yang masih belum jelas. Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai respon pasar cenderung positif, tetapi diwarnai ketidakpastian.
Salah satu faktor yang mendorong optimisme pasar adalah dugaan pelunakan sikap Trump terhadap China. Hal ini terlihat dari pernyataan Trump yang berpotensi mencabut larangan penggunaan aplikasi TikTok di AS. Manajemen TikTok sendiri mengartikan langkah tersebut sebagai dukungan terhadap kebebasan berekspresi dan perlawanan terhadap sensor. Namun, kerjasama jangka panjang masih perlu dirundingkan lebih lanjut antara kedua negara.
Meskipun investor berharap perang dagang antara AS dan China dapat dihindari, kepastiannya masih belum ada. Hal ini menambah nuansa spekulatif pada respon pasar. Ketidakpastian ini juga dipengaruhi oleh sejumlah rencana Trump yang masih belum jelas arahnya, misalnya rencana pengambilalihan Greenland dan Terusan Panama, serta perannya dalam konflik Ukraina.
Rencana Trump untuk menguasai Greenland dan Terusan Panama masih menjadi tanda tanya. Pernyataan Trump yang menyebut Greenland sebagai 'kebutuhan absolut' bagi AS mengulang kembali pernyataannya di tahun 2019 saat ia menyatakan minatnya untuk 'membeli' Greenland. Namun, pemerintah Greenland dan Denmark dengan tegas menolak usulan tersebut. Greenland, yang memiliki otonomi luas sejak 2009, menegaskan bahwa pulau tersebut bukanlah barang jual beli.
Terkait Terusan Panama, Trump mengklaim sedang bernegosiasi untuk membeli terusan tersebut, menuduh Panama mengenakan tarif tinggi pada kapal-kapal AS. Namun, Kementerian Luar Negeri Panama membantah klaim ini, menekankan kedaulatan Panama atas terusan tersebut berdasarkan perjanjian tahun 1977.
Situasi di Ukraina juga menjadi titik ketidakpastian. Meskipun Penasihat Keamanan Nasional Presiden Terpilih AS, Mike Waltz, menyebutkan kemungkinan adanya pembicaraan telepon antara Trump dan pihak terkait Ukraina dalam beberapa pekan ke depan, kepastian waktu dan detail pembicaraan tersebut masih belum tersedia.
Kesimpulannya, pasar menyambut positif pelantikan Trump dengan harapan pelunakan sikap terhadap China. Namun, sejumlah rencana dan kebijakan luar negeri Trump yang masih ambigu menimbulkan spekulasi di pasar, menunjukkan bahwa optimisme tersebut masih rapuh dan membutuhkan kejelasan lebih lanjut dari pemerintahan baru AS.