IHSG Menguat Pasca Pelantikan Presiden Trump: Sentimen Positif dan Analisis Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat didorong sentimen positif pasca pelantikan Presiden AS Donald Trump, diiringi penguatan bursa saham global dan kebijakan moneter China yang stabil.

IHSG Menguat Didorong Sentimen Positif Pasca Pelantikan Trump
Pada Selasa, 21 Januari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat signifikan, didorong sentimen positif pasca pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Penguatan ini menunjukkan dampak langsung dari perubahan kepemimpinan di AS terhadap pasar saham Indonesia.
Faktor Pendorong Penguatan IHSG
Penguatan IHSG mencapai 44,98 poin atau 0,63 persen, mencapai posisi 7.215,72. Indeks LQ45 pun ikut naik 8,97 poin (1,08 persen) ke posisi 842,60. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG akan bergerak menguat di kisaran 7.150 hingga 7.220. Sentimen positif ini berasal dari beberapa faktor, baik domestik maupun internasional. Wall Street misalnya, kompak menguat pasca pelantikan Trump.
Pidato Trump dan Dampaknya
Dalam pidato pelantikannya, Trump menekankan visi untuk memperkuat ekonomi dan keamanan nasional AS. Janji kampanyenya terkait pembatasan imigrasi, kebijakan tarif, dan peningkatan produksi bahan bakar fosil juga turut menjadi sorotan pasar. Meskipun kebijakan-kebijakan ini memiliki potensi dampak yang beragam, pasar meresponnya dengan positif setidaknya untuk saat ini.
Kebijakan Moneter China dan Stabilitas Rupiah
Dari Asia, Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman utama (LPR) di level yang sama untuk ketiga kalinya hingga Januari 2025. Suku bunga tenor 1 dan 5 tahun masing-masing tetap 3,1 persen dan 3,6 persen, bertujuan mendorong konsumsi dan sektor properti. Di sisi domestik, rupiah relatif stabil di level Rp16.290 per dolar AS setelah penurunan BI Rate, meskipun indeks dolar AS meningkat. Stabilitas ini menarik investor asing, terutama ke sektor perbankan.
Pergerakan Bursa Saham Regional
Bursa saham regional Asia juga menunjukkan pergerakan positif. Nikkei menguat 1,45 persen, Shanghai naik 0,66 persen, dan Kuala Lumpur meningkat 0,24 persen. Hanya indeks Strait Times yang melemah 0,29 persen. Tren positif ini menunjukkan sentimen optimisme yang meluas di pasar Asia, setidaknya sebagian dipengaruhi oleh pelantikan Trump.
Kesimpulan
Penguatan IHSG pada Selasa didorong oleh sentimen positif pasca pelantikan Presiden Trump, dikombinasikan dengan stabilitas rupiah dan kebijakan moneter China yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Pergerakan bursa saham regional juga menunjukkan tren positif yang serupa. Namun, perlu diingat bahwa pasar saham bersifat dinamis dan perkembangan selanjutnya masih perlu dipantau.