IHSG Menguat Ikuti Tren Positif Bursa Asia dan Global
Penguatan IHSG pagi ini dipengaruhi oleh kenaikan bursa saham Asia dan global, di tengah pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait kebijakan moneter AS dan kabar positif dari saham Apple.
![IHSG Menguat Ikuti Tren Positif Bursa Asia dan Global](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140514.934-ihsg-menguat-ikuti-tren-positif-bursa-asia-dan-global-1.jpg)
IHSG Menguat, Ikuti Jejak Bursa Asia dan Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka dengan pergerakan positif pada Rabu pagi, 12 Februari 2024. IHSG naik 21,87 poin atau 0,33 persen, mencapai posisi 6.553,86. Kenaikan ini sejalan dengan tren penguatan yang terjadi di bursa saham kawasan Asia dan global. Indeks LQ45, yang melacak 45 saham unggulan, juga ikut menguat, naik 2,06 poin (0,27 persen) ke posisi 764,15.
Analisis Penguatan IHSG
Fanny Suherman, CFP Head of Research Retail BNI Sekuritas, mengatakan bahwa penguatan IHSG ini berpotensi menjadi short term teknikal rebound setelah mengalami koreksi selama lima hari berturut-turut. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang faktor teknikal yang memengaruhi pergerakan IHSG. Meskipun demikian, analisis lebih mendalam diperlukan untuk memastikan keberlanjutan tren positif ini.
Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat juga turut memengaruhi sentimen pasar. Powell menegaskan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru melonggarkan kebijakan moneter, meskipun inflasi masih di atas target 2 persen. Pernyataan ini memberikan sinyal bahwa kebijakan suku bunga AS masih akan tetap diperhatikan pasar.
Dampak Pernyataan The Fed dan Pergerakan Wall Street
Powell juga menekankan kekuatan ekonomi AS secara keseluruhan, ditopang oleh pasar tenaga kerja yang solid. Namun, Wall Street tetap dibayangi kekhawatiran akan arah ekonomi AS di tengah kebijakan tarif yang berpotensi memperburuk perang dagang global. Meskipun demikian, indeks S&P 500 naik 0,03 persen, Dow Jones Industrial Average menguat 0,28 persen, sementara indeks Nasdaq Composite sedikit melemah 0,3 persen.
Kabar positif datang dari saham Apple yang naik 2,2 persen. Laporan dari The Information menyebutkan bahwa Apple bekerja sama dengan Alibaba untuk mengembangkan fitur kecerdasan buatan (AI) bagi pengguna iPhone di China. Kolaborasi ini berpotensi meningkatkan daya saing Apple di pasar China yang besar.
Tren Positif di Bursa Saham Asia
Penguatan IHSG juga sejalan dengan tren positif di bursa saham regional Asia. Indeks Nikkei menguat 151,29 poin (0,39 persen) ke 38.952,46, indeks Shanghai naik 6,56 poin (0,20 persen) ke 3.324,62, indeks Kuala Lumpur menguat 8,08 poin (0,51 persen) ke 1.598,03, dan indeks Strait Times naik 9,64 poin (0,25 persen) ke 3.870,40. Tren positif ini menunjukkan sentimen investor yang optimis di kawasan Asia.
Kesimpulan
Penguatan IHSG pagi ini mencerminkan pengaruh positif dari pergerakan bursa saham Asia dan global. Pernyataan The Fed, meskipun cenderung hawkish, tidak sepenuhnya menekan pasar. Kabar positif dari saham Apple dan tren positif di bursa Asia juga berkontribusi pada penguatan IHSG. Namun, investor tetap perlu memonitor perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter AS untuk menilai keberlanjutan tren positif ini.