Patra Drilling Contractor Raih Net Profit Margin 4,31 Persen di 2024
PT Patra Drilling Contractor (PDC) berhasil mencapai pendapatan Rp2,88 triliun dengan laba bersih Rp124 miliar dan Net Profit Margin (NPM) 4,31 persen di tahun 2024, melampaui target dan prestasi sebelumnya.

PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia, berhasil menorehkan kinerja impresif di tahun 2024. PDC mengumumkan pendapatan (unaudited) sebesar Rp2,88 triliun, laba bersih Rp124 miliar, dan capaian Net Profit Margin (NPM) sebesar 4,31 persen. Keberhasilan ini menunjukkan strategi dan inovasi perusahaan membuahkan hasil optimal.
Direktur Utama PDC, Faried Iskandar Dozyn, menyatakan bahwa pencapaian ini bukan sekadar peningkatan angka, melainkan bukti nyata efektivitas strategi dan inovasi yang diterapkan sepanjang tahun 2024. PDC menunjukan tren pertumbuhan konsisten sejak 2022, dengan pendapatan Rp2,71 triliun dan laba bersih Rp92,4 miliar (NPM 3,4 persen) di tahun tersebut. Pada 2023, pendapatan meningkat menjadi Rp3,30 triliun dengan laba bersih Rp113,6 miliar, namun NPM tetap di angka 3,4 persen.
Meskipun pendapatan di 2024 sedikit menurun dibandingkan 2023, PDC berhasil meningkatkan NPM secara signifikan hingga melampaui 4 persen untuk pertama kalinya. Faried menekankan bahwa optimalisasi di berbagai lini bisnis, terutama Food & Lodging Services (FLS) dan Heavy Transport Equipment Services (HTE), menjadi kunci keberhasilan ini.
Kinerja FLS sangat menonjol dengan NPM mencapai 11,48 persen, melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 60 persen. Unit bisnis HTE juga berkontribusi signifikan, mencapai NPM 8,65 persen atau 37 persen di atas target RKAP. Keberhasilan ini mendorong PDC untuk fokus pada pengembangan FLS dan HTE di masa mendatang.
Target pendapatan dari kedua unit bisnis ini di tahun 2025 mencapai Rp893,3 miliar. PDC optimis dapat mencapai target RKAP 2025 dengan melanjutkan upaya optimasi dan inovasi. Selain pencapaian finansial, PDC juga berhasil mempertahankan rekor keselamatan kerja selama enam tahun berturut-turut, mencapai 37,7 juta jam kerja selamat sejak 2018.
Prestasi ini mendapat pengakuan dari berbagai pihak, termasuk penghargaan dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas keberhasilan menyelesaikan proyek-proyek FE General Projects tahun 2024 dengan selamat dan sesuai target. Faried menegaskan komitmen PDC untuk mencapai target 2025 dengan strategi yang berfokus pada kompetensi, inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan.
Secara keseluruhan, kinerja PDC di tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Keberhasilan dalam meningkatkan NPM, mencapai target keselamatan kerja, dan meraih penghargaan dari mitra strategis menjadi bukti komitmen dan kapabilitas perusahaan dalam industri energi di Indonesia. Strategi fokus pada optimalisasi unit bisnis dan inovasi menjadi kunci kesuksesan PDC dalam menghadapi tantangan industri.