Patroli Premanisme di Pelabuhan Ternate: Ditpolairud Polda Malut Jaga Keamanan dan Beri Edukasi
Ditpolairud Polda Maluku Utara melakukan patroli premanisme di Pelabuhan Kota Baru, Ternate, memberikan edukasi, dan mengimbau masyarakat untuk menciptakan lingkungan aman dan tertib.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara melaksanakan patroli dan edukasi anti-premanisme di Pelabuhan Kota Baru, Ternate, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan dan premanisme di sekitar pelabuhan, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban. Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Premanisme Kie Raha 2025. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Ternate.
Patroli yang dipimpin oleh Ps. Kanit 1 Sipatwalairud Ditpolairud Polda Malut, Ipda M. Ridwan Abdullah, melibatkan sejumlah personel yang bertugas mengawasi aktivitas di pelabuhan. Selain patroli, petugas juga aktif mensosialisasikan peraturan dan imbauan kepada masyarakat dan pengguna pelabuhan agar senantiasa menjaga ketertiban. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan meningkatkan kesadaran hukum warga.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Maluku Utara. Dengan kehadiran aparat keamanan yang intensif, diharapkan dapat meminimalisir potensi kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Upaya preventif ini dianggap lebih efektif dalam menciptakan keamanan jangka panjang dibandingkan dengan penindakan setelah kejahatan terjadi.
Patroli dan Edukasi Anti-Premanisme di Pelabuhan Ternate
Patroli yang dilakukan Ditpolairud Polda Malut di Pelabuhan Kota Baru Ternate difokuskan pada pengawasan aktivitas di sekitar pelabuhan untuk mencegah tindakan premanisme dan kejahatan lainnya. Petugas aktif berinteraksi dengan masyarakat dan pengguna pelabuhan, memberikan imbauan, dan edukasi terkait bahaya premanisme. Mereka juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Ipda M. Ridwan Abdullah menyatakan bahwa kegiatan patroli berjalan lancar, aman, dan kondusif. Keberadaan aparat keamanan yang intens di lokasi diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pengguna pelabuhan. Dengan demikian, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.
Selain patroli di Pelabuhan Kota Baru, Ditpolairud Polda Malut juga aktif melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi di berbagai wilayah Maluku Utara. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Malut dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayahnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Dengan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk semua.
Sosialisasi Pencegahan Destructive Fishing di Pulau Taliabu
Sebelumnya, Ditpolairud Polda Malut juga telah melaksanakan sosialisasi tentang bahaya destructive fishing di Desa Limbo, Kecamatan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Sosialisasi ini dipimpin oleh Danmarnit Pulau Taliabu Aipda Rusdi Umanailo dan dihadiri oleh sejumlah pejabat setempat, termasuk Kepala Desa Limbo, Sekretaris Desa, Ketua BPD, staf desa, dan masyarakat nelayan.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya praktik penangkapan ikan dengan bahan peledak. Praktik ini merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan sumber daya perikanan.
Dalam sosialisasi tersebut, ditekankan pentingnya mematuhi aturan perikanan yang berkelanjutan demi menjaga kelestarian laut. Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan mengurangi praktik illegal fishing dan destructive fishing.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan edukasi Polda Maluku Utara kepada nelayan agar tidak menggunakan metode penangkapan ikan yang ilegal dan merusak lingkungan. Polda Malut berkomitmen untuk melindungi lingkungan laut dan sumber daya perikanan di Maluku Utara.
Melalui kegiatan patroli dan sosialisasi ini, Ditpolairud Polda Maluku Utara menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melestarikan lingkungan di wilayah Maluku Utara. Upaya preventif dan edukatif ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.