Pelantikan Wali Kota Mataram Ditunda: Penjelasan Resmi Pemkot
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram periode 2025-2030 yang dijadwalkan 6 Februari 2025 ditunda tanpa keterangan resmi dari pemerintah pusat, menimbulkan sejumlah penyesuaian rencana di Pemkot Mataram.

Pemerintah Kota Mataram mengumumkan penundaan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030. Awalnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025, namun kini pelantikan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Informasi penundaan ini disampaikan langsung oleh Asisten I Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang, pada Jumat lalu di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Alasan Penundaan dan Dampaknya
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pemerintah pusat mengenai penyebab penundaan. Martawang menyatakan belum menerima informasi terkait alasan penundaan tersebut. Ketidakpastian ini berdampak pada sejumlah rencana yang telah disusun oleh Pemkot Mataram, termasuk sidang paripurna penyampaian pidato pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang sebelumnya dijadwalkan pada 10 Februari 2025. Sidang paripurna tersebut otomatis dibatalkan karena pelantikan harus dilakukan terlebih dahulu.
Persiapan Pemkot Mataram
Menanggapi penundaan ini, Pemkot Mataram langsung menggelar rapat internal untuk membahas langkah selanjutnya. Mereka telah menyiapkan berbagai agenda, termasuk sidang paripurna tersebut, yang kini harus ditunda sampai ada kepastian jadwal pelantikan dari pemerintah pusat. Kejelasan jadwal sangat dibutuhkan agar Pemkot Mataram dapat kembali melanjutkan persiapan-persiapan lainnya.
Tanggapan Wali Kota Terpilih
Wali Kota Mataram terpilih, Mohan Roliskana, yang sebelumnya antusias akan dilantik langsung oleh Presiden RI, menyatakan kesiapannya menunggu jadwal baru. Ia mengaku bangga akan dilantik oleh Presiden, namun tetap menghormati keputusan penundaan tersebut. Mohan Roliskana, yang merupakan petahana, telah beberapa kali dilantik sebagai kepala daerah, namun pelantikan oleh Presiden di Istana Negara akan menjadi sebuah pengalaman bersejarah baginya.
Kesimpulan
Penundaan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram menimbulkan ketidakpastian, namun Pemkot Mataram menyatakan siap menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. Kejelasan jadwal pelantikan sangat penting bagi Pemkot Mataram untuk dapat melanjutkan berbagai persiapan yang telah direncanakan. Wali Kota terpilih, Mohan Roliskana, menyatakan kesiapannya dan berharap agar kepastian jadwal segera diumumkan.