Pelayanan Kesehatan di Mimika Tetap Normal Selama Ramadhan
Dinas Kesehatan Mimika memastikan pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit tetap berjalan normal selama Ramadhan, termasuk layanan UGD 24 jam dan Cek Kesehatan Gratis.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Pelayanan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di wilayah tersebut tetap berjalan normal, meliputi layanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam dan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, di Timika pada Sabtu lalu. Ia menjelaskan bahwa pelayanan di setiap puskesmas dimulai pukul 07.30 WIT dan akan dimaksimalkan selama Ramadhan. Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan layanan Public Safety Center (PSC) 119 untuk respon cepat terhadap warga yang sakit selama bulan puasa.
Kepastian layanan kesehatan ini memberikan ketenangan bagi masyarakat Mimika selama menjalankan ibadah puasa. Dengan layanan yang tetap berjalan normal, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan mengakses layanan kesehatan jika terjadi keadaan darurat atau membutuhkan perawatan medis.
Layanan Kesehatan Terintegrasi Selama Ramadhan
Reynold Ubra menjelaskan bahwa layanan UGD di rumah sakit akan tetap beroperasi selama 24 jam penuh. Hal ini memastikan akses cepat bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan medis darurat kapan saja. Selain itu, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga tetap berjalan normal.
Lebih lanjut, Ubra menyebutkan rencana untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di bulan Maret 2024. Empat puskesmas akan ditunjuk untuk melayani warga yang berulang tahun dan ingin memanfaatkan program CKG. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Mimika berencana menambah pos pelayanan di kampung-kampung. Langkah ini bertujuan agar masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Penambahan pos pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama bagi warga di daerah terpencil.
Fokus pada Pencegahan Penyakit
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan juga difokuskan pada penyakit-penyakit yang sering diderita masyarakat, seperti malaria. Dinas Kesehatan Mimika berencana menambah waktu pelayanan untuk penyakit ini, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pengobatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di Kabupaten Mimika.
Dengan adanya penambahan waktu pelayanan untuk penyakit malaria, diharapkan angka kejadian malaria dapat ditekan. Akses yang lebih mudah dan cepat terhadap pengobatan akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan di jam-jam krusial, seperti menjelang berbuka puasa dan setelah sahur. Hal ini untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami berharap semua petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan, terutama pada jam krusial seperti menjelang berbuka puasa dan setelah sahur," kata Reynold Ubra.
Kesimpulan
Komitmen Dinas Kesehatan Mimika untuk menjaga pelayanan kesehatan tetap berjalan normal selama Ramadhan menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan masyarakat Mimika dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan tetap mendapatkan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau.