Layanan Kesehatan di Mukomuko Tetap Normal Selama Ramadhan
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko memastikan layanan kesehatan di 17 puskesmas dan RSUD tetap beroperasi normal selama Ramadhan, meskipun jam kerja ASN di lingkungan Pemkab Mukomuko dikurangi.

Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memastikan layanan kesehatan tetap berjalan normal selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat, yang menyatakan bahwa layanan di 17 puskesmas dan satu RSUD tetap beroperasi 24 jam penuh dengan petugas yang piket.
Kepastian layanan kesehatan ini didasarkan pada Surat Edaran (SE) Nomor: 800/233/E.3/II/2025 tentang Jam Kerja ASN selama Ramadhan. SE tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023, yang mengurangi jam kerja ASN di lingkungan Pemkab Mukomuko menjadi 32 jam 30 menit per minggu selama Ramadhan, atau berkurang 5 jam dari biasanya.
Meskipun jam kerja ASN di lingkungan Dinas Kesehatan, puskesmas, dan RSUD disesuaikan dengan SE tersebut, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan akan berjalan seperti biasa. Jajad Sudrajat berharap seluruh ASN di fasilitas kesehatan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Layanan Kesehatan 24 Jam Nonstop
Jajad Sudrajat menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Mukomuko tetap berjalan normal selama 24 jam. Petugas kesehatan akan tetap bertugas secara bergantian untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tidak terganggu. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan, terutama selama bulan Ramadhan ketika aktivitas masyarakat mungkin berubah.
Ia menambahkan bahwa penyesuaian jam kerja ASN sesuai SE tersebut tidak akan mempengaruhi operasional puskesmas dan RSUD. Sistem piket yang telah diatur sebelumnya akan tetap berjalan efektif untuk menjamin kontinuitas layanan kesehatan. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran layanan kesehatan selama Ramadhan. Persiapan tersebut meliputi penjadwalan petugas piket, ketersediaan obat dan alat kesehatan, serta memastikan kesiapan fasilitas pendukung lainnya.
Penyesuaian Jam Kerja ASN di Lingkungan Pemkab Mukomuko
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, menjelaskan lebih detail mengenai penyesuaian jam kerja ASN di lingkungan Pemkab Mukomuko selama Ramadhan. Jam kerja ASN berkurang 5 jam per minggu, menjadi 32 jam 30 menit.
Pada hari biasa, ASN bekerja 37 jam 30 menit per minggu, atau 7 jam 30 menit per hari. Selama Ramadhan, jam kerja per hari berkurang menjadi 6 jam 30 menit. Jadwal absensi juga dimundurkan setengah jam, dari biasanya pukul 07.30 WIB menjadi paling lambat pukul 08.00 WIB.
Meskipun jam kerja berkurang, Niko Hafri menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap seluruh ASN tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun dengan jam kerja yang telah disesuaikan.
Menariknya, jam istirahat siang ASN justru berkurang setengah jam selama Ramadhan. Biasanya istirahat siang selama satu jam (pukul 12.00 WIB - 13.00 WIB), namun selama Ramadhan dipersingkat menjadi 30 menit (pukul 12.30 WIB - 13.00 WIB).
Dengan demikian, meskipun ada pengurangan jam kerja, layanan kesehatan di Kabupaten Mukomuko tetap diprioritaskan dan dipastikan berjalan normal selama bulan Ramadhan. Komitmen ini menunjukkan dedikasi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.