Layanan Kesehatan di Lebak Tetap Prima Selama Ramadhan 1446 H
Dinas Kesehatan Lebak memastikan seluruh puskesmas tetap beroperasi melayani masyarakat selama Ramadhan 1446 H, meskipun dengan penyesuaian jam kerja ASN.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak memastikan seluruh puskesmas di wilayahnya tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 H. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmatullah, di Lebak pada Senin, 3 Maret 2025. Hal ini menindaklanjuti instruksi pemerintah daerah agar seluruh puskesmas, baik rawat inap maupun rawat jalan, tetap beroperasi melayani masyarakat selama bulan puasa.
Sebanyak 44 puskesmas di Kabupaten Lebak akan tetap melayani masyarakat tanpa henti. Layanan kesehatan tetap berjalan lancar, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. Keputusan ini diambil berdasarkan edaran resmi dari pemerintah daerah untuk memastikan akses kesehatan tetap terjaga selama bulan Ramadhan.
Meskipun demikian, terdapat penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinkes Lebak. Para ASN akan bekerja mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB selama bulan Ramadhan. Penyesuaian ini dilakukan tanpa mengurangi kualitas dan jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Layanan Puskesmas Tetap Optimal Selama Ramadhan
Meskipun ada penyesuaian jam kerja ASN, dr. Firman Rahmatullah menegaskan komitmen Dinkes Lebak untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa pelayanan publik, termasuk pelayanan kesehatan, tetap menjadi prioritas utama selama bulan Ramadhan. "Kita tetap selama Ramadhan 1446 H para ASN sebagai perangkat daerah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan," tegas dr. Firman.
Lebih lanjut, dr. Firman menjelaskan bahwa pengaturan jam kerja ASN telah disesuaikan dengan arahan dan rekomendasi Bupati Lebak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja ASN tanpa mengorbankan kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik. Sistem kerja ASN, baik yang 5 hari maupun 6 hari kerja, tetap akan dijalankan dengan memperhatikan kebutuhan pelayanan masyarakat.
Pihak Dinkes Lebak juga memastikan bahwa unit kerja di setiap puskesmas akan tetap melayani masyarakat secara langsung. Hal ini untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan tetap terjamin selama bulan Ramadhan.
Konfirmasi dari Puskesmas Rangkasbitung
Yayang Citra Gumilar, Kepala Puskesmas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa Puskesmas Rangkasbitung tetap memberikan pelayanan rawat jalan selama Ramadhan dengan jam kerja yang disesuaikan, yaitu pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Namun, untuk pelayanan rawat inap, Puskesmas Rangkasbitung tetap beroperasi selama 24 jam penuh tanpa henti untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan darurat bagi masyarakat.
Dengan adanya konfirmasi dari pihak Puskesmas Rangkasbitung, masyarakat dapat lebih tenang dan yakin akan akses layanan kesehatan yang tetap terjamin selama bulan Ramadhan. Komitmen dari Dinkes Lebak dan seluruh puskesmas di bawahnya menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun di tengah kesibukan bulan suci.
Langkah Dinkes Lebak ini patut diapresiasi sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan memastikan akses kesehatan tetap terjaga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lebak, termasuk selama bulan Ramadhan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan mengakses layanan kesehatan selama bulan puasa.