Pelayaran Dermaga Eksekutif Bakauheni-Merak Kembali Normal
PT ASDP memastikan pelayaran dermaga eksekutif rute Bakauheni-Merak telah kembali normal setelah insiden kecelakaan kapal KMP Portlink III, meskipun masih dalam tahap uji coba.

Insiden kecelakaan kapal KMP Portlink III yang menabrak fender di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak pada Senin, 17 Maret 2024, sempat mengganggu operasional pelayaran di rute Bakauheni-Merak. Namun, PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) memastikan bahwa pelayanan dan pelayaran dermaga eksekutif telah kembali beroperasi normal. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat KMP Portlink III hendak bersandar di Pelabuhan Merak setelah berangkat dari Bakauheni pukul 08.41 WIB.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa pelayaran dermaga eksekutif sempat dihentikan sementara untuk memastikan keamanan dan perbaikan fasilitas yang rusak akibat kecelakaan tersebut. Kerusakan yang terjadi cukup parah, terutama pada bagian moveable bridge Dermaga VI Eksekutif Merak. Namun, berkat kerja keras tim ASDP, perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Meskipun telah kembali beroperasi, Syamsudin menjelaskan bahwa saat ini pelayaran dermaga eksekutif masih dalam tahap uji coba. Hanya kendaraan kecil yang diizinkan untuk menggunakan dermaga eksekutif. Hal ini dilakukan sebagai langkah kehati-hatian untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelayaran. Perbaikan menyeluruh masih terus dilakukan untuk memastikan dermaga eksekutif beroperasi secara optimal dan aman sepenuhnya.
Pemulihan Pelayanan Dermaga Eksekutif Bakauheni-Merak
Setelah insiden kecelakaan KMP Portlink III, PT ASDP langsung bertindak cepat untuk melakukan perbaikan dan mengembalikan operasional dermaga eksekutif. Proses perbaikan difokuskan pada pemulihan kerusakan moveable bridge Dermaga VI Eksekutif Merak yang mengalami kerusakan parah akibat benturan. Tim teknisi berpengalaman dikerahkan untuk memastikan perbaikan dilakukan secara profesional dan memenuhi standar keselamatan.
Syamsudin menambahkan bahwa selain perbaikan fisik, ASDP juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sistem keamanan dan operasional dermaga eksekutif. Hal ini untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. ASDP berkomitmen untuk selalu memprioritaskan keselamatan penumpang dan kelancaran pelayaran.
"Pelayaran dan pelayanan dermaga eksekutif sudah kembali beroperasi," kata Syamsudin. "Pukul 19.30 WIB tadi sudah ada kapal yang sandar di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Namun masih dalam tahap uji coba, yang bisa naik itu hanya kendaraan kecil," tambahnya.
ASDP juga meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan seluruh petugas di lapangan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelayaran di dermaga eksekutif. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jasa penyeberangan.
Imbauan Kepada Pengguna Jasa Penyeberangan
Menyusul insiden dan pemulihan operasional dermaga eksekutif, ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk tetap tenang dan waspada. Mereka diminta untuk selalu mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di pelabuhan. ASDP juga menghimbau pengguna jasa untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum melakukan penyeberangan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas," ucap Syamsudin. ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan seluruh pengguna jasa penyeberangan di rute Bakauheni-Merak.
Dengan kembali beroperasinya dermaga eksekutif, diharapkan arus penyeberangan di Selat Sunda dapat kembali normal dan lancar. ASDP terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pelayaran guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa.
Meskipun masih dalam tahap uji coba, kembalinya operasional dermaga eksekutif merupakan kabar baik bagi para pengguna jasa penyeberangan, khususnya yang menggunakan layanan eksekutif. ASDP berharap proses uji coba dapat berjalan lancar dan dermaga eksekutif dapat beroperasi secara penuh dalam waktu dekat.