Peluang Emas bagi PMI: Kerja di Kroasia dengan Gaji Mencapai Rp25 Juta!
Wakil Menteri P2MI membuka peluang besar bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Kroasia dengan gaji mencapai Rp25 juta per bulan, khususnya di sektor hospitality dan konstruksi.
Jakarta, 4 Februari 2024 - Sebuah kabar baik bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI)! Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, baru-baru ini mengumumkan adanya peluang emas bagi PMI untuk bekerja di Kroasia. Hal ini terungkap setelah pertemuannya dengan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, Nebojsa Koharovic, di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas potensi penempatan PMI di negara Eropa tersebut, membuka cakrawala baru bagi para pencari kerja di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen Christina menyampaikan optimismenya. "Saya menyambut baik pertemuan ini, dan berpikir Kroasia bisa menjadi opsi penempatan pekerja migran Indonesia. Tentunya kami akan memastikan syarat dan ketentuannya berpihak pada pelindungan pekerja migran kita," ujarnya, seperti dikutip dalam rilis Kementerian P2MI. Pernyataan ini memberikan harapan baru bagi PMI yang ingin mencari penghasilan lebih tinggi dan pengalaman kerja internasional.
Potensi ini dinilai sangat menjanjikan mengingat dominasi pekerja migran dari negara lain di Kroasia saat ini. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan tenaga kerja yang tinggi di negara tersebut, khususnya di sektor-sektor unggulan. Dengan demikian, peluang bagi PMI untuk mengisi posisi tersebut terbuka lebar dan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Sektor Hospitality dan Konstruksi Menjadi Incaran
Indonesia berpotensi besar menempatkan PMI di Kroasia, terutama di sektor hospitality dan konstruksi. Kedua sektor ini merupakan penyumbang utama Produk Domestik Bruto (PDB) Kroasia. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan tenaga kerja di bidang tersebut, sehingga membuka peluang besar bagi PMI yang memiliki keahlian di bidang ini. Pemerintah Indonesia akan berupaya memfasilitasi penempatan PMI melalui berbagai skema, baik antar pemerintah (G to G) maupun melalui perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI).
Gaji yang ditawarkan pun cukup menarik, yaitu mulai dari 1.200 hingga 1.500 euro per bulan atau setara dengan Rp20,7 juta hingga Rp25,9 juta. Besaran gaji tersebut sudah termasuk akomodasi dan transportasi, sehingga dapat meringankan beban para PMI. Besaran gaji tersebut tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para PMI yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka.
Wamen Christina menambahkan bahwa saat ini pekerja migran di Kroasia didominasi oleh pekerja asal Filipina, Nepal, dan India. Kondisi ini menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk bersaing dan menempatkan lebih banyak PMI di negara tersebut. Dengan begitu, Indonesia dapat meningkatkan devisa negara sekaligus meningkatkan kesejahteraan para PMI.
Proses penempatan PMI ke Kroasia akan dilakukan dengan cermat dan terencana. Pemerintah akan memastikan bahwa seluruh proses penempatan PMI dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengedepankan perlindungan bagi para PMI. Hal ini untuk memastikan bahwa para PMI dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan terlindungi dari segala bentuk eksploitasi.
Kerja Sama Antar Pemerintah untuk Permudah Penempatan PMI
Sebagai langkah konkret, Kementerian P2MI dan Kementerian Tenaga Kerja Kroasia sepakat untuk membentuk Nota Kesepahaman (MoU) payung. MoU ini akan mengatur kerja sama dalam penempatan PMI ke Kroasia. Dengan adanya MoU ini, diharapkan proses penempatan PMI ke Kroasia akan lebih terstruktur, terkoordinasi, dan terlindungi. Hal ini akan mempermudah proses perekrutan, penempatan, dan perlindungan PMI selama bekerja di Kroasia.
Wamen Christina menyatakan bahwa semua rencana ini akan segera dikaji secara matang. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa penempatan PMI ke Kroasia dilakukan dengan prinsip perlindungan dan kesejahteraan PMI sebagai prioritas utama. Dengan adanya peluang kerja ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para PMI dan juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Ke depannya, kerja sama antara Indonesia dan Kroasia ini diharapkan dapat terus ditingkatkan. Dengan adanya peluang kerja di Kroasia, diharapkan akan semakin banyak PMI yang dapat bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang lebih baik. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia dan kesejahteraan para PMI.
