Pemancing Hilang di Perairan Belakangpadang, Tim SAR Kepri Lanjutkan Pencarian
Tim SAR gabungan di Kepulauan Riau terus berupaya menemukan Willy Pakpahan (28), pemancing yang jatuh dari speedboat di perairan Belakangpadang sejak Rabu (2/4).

Seorang pemancing, Willy Pakpahan (28), warga Lubuk Baja, Batam, dilaporkan hilang setelah jatuh dari speedboat di perairan Pulau Belakangpadang, Kepulauan Riau. Kejadian ini bermula pada Rabu, 2 April 2024, pukul 18.00 WIB, saat Willy pergi memancing dan kemudian dilaporkan jatuh dari speedboatnya. Istrinya baru mengetahui kejadian tersebut pada Kamis, 3 April 2024, setelah mendapat kabar dari teman Willy yang menyerahkan ponsel korban kepada keluarga.
Mengetahui kejadian tersebut, kakak korban, Keti Pakpahan, melaporkan peristiwa ini kepada Ditpolairud Polda Kepri. Laporan tersebut kemudian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang pada Minggu, 6 April 2024. Tim SAR gabungan langsung bergerak melakukan pencarian pada hari yang sama, namun hingga pukul 18.00 WIB, pencarian hari pertama belum membuahkan hasil.
Kepala SAR Tanjungpinang, Fazzli, menyatakan bahwa pencarian hari pertama dilakukan pada Minggu, 6 April 2024, dan dilanjutkan kembali pada Senin, 7 April 2024. Pencarian melibatkan Tim Rescue Pos SAR Batam yang terdiri dari lima orang menggunakan RIB 03 Batam, serta diperkuat oleh Ditpolairud Polda Kepri. Wilayah pencarian meliputi perairan Pulau Batu Berhenti hingga Pulau Nirup, termasuk pulau-pulau kecil di perairan barat Pulau Batam.
Pencarian Hari Kedua: Fokus di Perairan Barat Batam
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Willy Pakpahan pada hari kedua, Senin, 7 April 2024. Mereka kembali menyisir perairan yang sama, yaitu perairan Pulau Batu Berhenti hingga Pulau Nirup, serta pulau-pulau kecil di sekitar perairan barat Pulau Batam. Upaya pencarian difokuskan pada area di mana Willy terakhir kali terlihat.
Meskipun telah dilakukan upaya maksimal dengan melibatkan berbagai unsur, hingga saat ini keberadaan Willy Pakpahan masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan.
Proses pencarian melibatkan berbagai peralatan dan teknologi yang mendukung operasi pencarian dan penyelamatan di laut. Koordinasi yang baik antar instansi terkait juga menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Pihak keluarga korban terus berharap dan berdoa agar Willy Pakpahan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
- Rabu, 2 April 2024, pukul 18.00 WIB: Willy Pakpahan pergi memancing di perairan Belakangpadang.
- Kamis, 3 April 2024: Keluarga mendapat kabar bahwa Willy jatuh dari speedboat.
- Minggu, 6 April 2024: Laporan resmi disampaikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang.
- Minggu, 6 April 2024: Pencarian hari pertama dimulai, namun nihil hasil.
- Senin, 7 April 2024: Pencarian dilanjutkan dengan menyisir area yang sama.
"Pencarian hari pertama Minggu (6/4) telah dilakukan, hasilnya nihil. Pencarian kembali dilanjutkan pagi ini," kata Kepala SAR Tanjungpinang, Fazzli.
Tim SAR gabungan tetap optimis dan akan terus berupaya maksimal dalam pencarian Willy Pakpahan. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan ini. Semoga Willy Pakpahan segera ditemukan.