Pemantauan Gunung Semeru Diperkuat: Tambah Alat Peringatan Dini untuk Warga
Pemerintah menambah alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru untuk meningkatkan sistem peringatan dini bagi warga di sepanjang jalur aliran lahar dingin guna meminimalisir risiko bencana.
Sistem peringatan dini Gunung Semeru diperkuat dengan penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, pada Senin, 03/2, menyusul peningkatan kebutuhan keamanan warga di sekitar jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.
Penambahan alat pemantau ini merupakan langkah krusial guna meningkatkan efektivitas sistem peringatan dini (EWS) di wilayah rawan bencana. Bahaya laten dari aliran lahar dingin Gunung Semeru menuntut peningkatan sistem peringatan yang lebih handal dan menyeluruh.
Menurut Patria, penambahan alat prioritas difokuskan pada beberapa titik di sepanjang aliran lahar dingin, mulai dari Kecamatan Candipuro hingga Pasirian. Wilayah-wilayah ini sangat rentan terhadap dampak erupsi Semeru dan membutuhkan sistem peringatan dini yang cepat dan akurat.
Saat ini, beberapa alat EWS telah terpasang di lokasi strategis, termasuk Desa Supiturang (Pronojiwo), Desa Sumberwuluh (Candipuro), Desa Tamansatriyan (Tirtoyudo, Malang), dan Desa Ngadisari (Sukapura, Probolinggo). Semua alat yang terpasang dilaporkan berfungsi optimal dan memberikan informasi terkini kepada relawan bencana.
Namun, upaya pemerintah tidak berhenti sampai di situ. Dengan dukungan pemerintah pusat dan kerja sama dengan Pemerintah Swiss, rencana penambahan alat pemantau sedang dikaji. Jenis alat yang tepat akan dipilih berdasarkan kebutuhan di lapangan untuk memastikan sistem peringatan dini yang maksimal.
Pemkab Lumajang berkomitmen untuk memberikan perlindungan optimal kepada warganya. Berbagai upaya mitigasi bencana terus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran, termasuk peningkatan sistem EWS untuk Gunung Semeru.
Dengan penambahan alat pemantau ini, diharapkan respon terhadap potensi bencana akan lebih cepat. Informasi yang akurat dan cepat dapat meminimalisir dampak buruk bagi penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Semeru. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengurangi risiko bencana alam.
Patria berharap perluasan pemasangan alat EWS akan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya mitigasi bencana. Ketepatan dan kecepatan informasi yang diberikan diharapkan dapat mengurangi potensi risiko dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.