Pembangunan Lombok Barat Harus Berbasis Data, Tegaskan Bupati
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, menekankan pentingnya pembangunan berbasis data untuk efektivitas dan akurasi perencanaan, demi mewujudkan Lombok Barat yang maju dan sejahtera.

Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berpedoman pada data akurat, bukan sekadar asumsi. Pernyataan tersebut disampaikannya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/3), menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang terukur dan efektif.
Hal ini disampaikannya sebagai upaya untuk memastikan pembangunan di Lombok Barat berjalan tepat sasaran dan mencapai hasil maksimal. Zaini juga memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melengkapi data terkait perencanaan pembangunan dan potensi daerah. Dengan data yang akurat, perencanaan pembangunan diharapkan lebih terarah dan efisien.
Penekanan pada pembangunan berbasis data ini merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi pembangunan Lombok Barat. Bupati yakin, dengan perencanaan yang tepat, pembangunan akan berjalan lebih cepat dan optimal, membawa kesejahteraan bagi masyarakat Lombok Barat.
Perencanaan Pembangunan Berbasis Data untuk Lombok Barat yang Maju
Menurut Bupati Zaini, penggunaan data akurat akan memudahkan pemerintah daerah dalam menentukan langkah-langkah pembangunan yang tepat sasaran. Hal ini akan menghindari pemborosan anggaran dan memastikan bahwa program-program yang dijalankan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. "Kami selalu menekankan agar semua harus berbasis data dan bukan asumsi agar pembangunan berjalan dengan efektif," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah saat ini memiliki sembilan program pembangunan daerah. Salah satu program unggulan adalah program 'Sejahtera dari Desa', yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk membangun Lombok Barat secara merata dan berkeadilan.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menyukseskan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
RPJMD 2025-2029: Arah Kebijakan Pembangunan Lombok Barat
Pada tanggal 13 Maret 2025, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Barat menyelenggarakan forum konsultasi publik terkait rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Senggigi, Lombok Barat. RPJMD ini merupakan dokumen penting yang akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan selama lima tahun ke depan.
Konsultasi publik ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari masyarakat, sehingga RPJMD yang dihasilkan benar-benar mengakomodasi kebutuhan dan harapan masyarakat Lombok Barat. Proses ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Dengan berpedoman pada data yang akurat dan masukan dari masyarakat, diharapkan RPJMD 2025-2029 akan menjadi acuan yang efektif dalam mewujudkan visi Lombok Barat yang lebih maju dan sejahtera. Perencanaan yang matang dan partisipatif akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Lombok Barat.
Melalui pendekatan berbasis data, diharapkan pembangunan di Lombok Barat akan lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan. Komitmen Bupati dan pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan menunjukkan keseriusan mereka dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lombok Barat.
Kesimpulan
Pendekatan pembangunan berbasis data yang ditekankan oleh Bupati Lombok Barat merupakan langkah penting dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh pihak, termasuk masyarakat, sangat krusial untuk mencapai visi Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.