Pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan USM Perkuat Sektor Peternakan Kalsel
Pemprov Kalsel sambut positif berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Sari Mulia (USM) sebagai langkah strategis memperkuat sektor peternakan dan kesehatan hewan di Kalimantan Selatan.

Banjarmasin, 25 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambut baik pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Sari Mulia (USM). Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat sektor peternakan dan kesehatan hewan di daerah yang memiliki potensi besar di bidang tersebut. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah, menyatakan bahwa fakultas ini akan mencetak tenaga profesional yang dibutuhkan.
Husnul Hatimah, mewakili Gubernur Kalsel Muhidin, menjelaskan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran Hewan USM merupakan wujud nyata dukungan terhadap pengembangan potensi hewan di Kalsel. Menurutnya, Kalimantan Selatan memiliki potensi peternakan dan keanekaragaman hayati yang besar, sehingga keberadaan tenaga medis hewan profesional sangatlah penting untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Ia berharap lulusan nantinya tidak hanya memiliki kompetensi akademik tinggi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan hewan dan lingkungan.
Pembukaan fakultas ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor peternakan dan kesehatan hewan di Kalimantan Selatan. Kehadiran dokter hewan yang kompeten dan memiliki kepedulian tinggi akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas peternakan, pencegahan penyakit hewan, dan peningkatan kesejahteraan hewan secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Mewujudkan Tenaga Medis Hewan yang Profesional dan Berkualitas
Husnul Hatimah optimistis, Fakultas Kedokteran Hewan USM akan melahirkan gagasan dan masukan konstruktif untuk pengembangan fakultas tersebut di masa mendatang. Ia berharap lulusan nantinya mampu berkontribusi bagi kemajuan sektor kesehatan hewan baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang peternakan.
Dengan keberadaan fakultas ini, diharapkan Kalsel dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan hewan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sektor peternakan. Selain itu, peningkatan kualitas kesehatan hewan juga akan berdampak pada peningkatan kualitas produk peternakan.
Lebih lanjut, Husnul menekankan pentingnya peran dokter hewan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Keterlibatan dokter hewan dalam upaya konservasi dan perlindungan satwa liar juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan demikian, Fakultas Kedokteran Hewan USM diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi.
Komitmen USM dalam Pengembangan Ilmu Kedokteran Hewan
Rektor Universitas Sari Mulia, RR Dwi Sogi Sri Redjeki, meyakini bahwa Fakultas Kedokteran Hewan USM akan menjadi pusat unggulan pendidikan kedokteran hewan di Kalimantan. USM berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan memperluas jejaring kerja sama untuk mendukung pengembangan ilmu kedokteran hewan yang berkelanjutan.
Dwi berharap kehadiran fakultas ini akan memberikan dampak positif bagi Kalimantan Selatan, terutama dalam hal kemandirian dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan hewan. Ia juga menekankan pentingnya peran fakultas ini dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung keberlanjutan sektor peternakan sebagai salah satu potensi unggulan daerah.
Dengan komitmen USM untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan memperluas jejaring kerja sama, diharapkan Fakultas Kedokteran Hewan USM dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan sektor peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia.
Kehadiran Fakultas Kedokteran Hewan USM diharapkan mampu menjawab tantangan dalam memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang kesehatan hewan di Kalimantan Selatan. Dengan demikian, sektor peternakan di Kalsel dapat terus berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Peran Dokter Hewan dalam Ketahanan Pangan
Peran dokter hewan sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak, sehingga dapat menunjang ketahanan pangan nasional. Dengan adanya Fakultas Kedokteran Hewan USM, diharapkan akan semakin banyak tenaga ahli yang terampil dalam menangani berbagai penyakit hewan dan meningkatkan produktivitas ternak.
Selain itu, dokter hewan juga berperan penting dalam mengawasi kualitas produk peternakan agar aman dikonsumsi masyarakat. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit zoonotik dan melindungi kesehatan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran Fakultas Kedokteran Hewan USM diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan keamanan pangan di Kalimantan Selatan.
Dengan demikian, pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Sari Mulia merupakan langkah positif yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor peternakan dan kesehatan hewan di Kalimantan Selatan, serta mendukung ketahanan pangan nasional.