ULM Sertifikasi Supervisor Pakan: Upaya Tingkatkan Populasi Ternak Kalsel
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar sertifikasi supervisor pakan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan populasi ternak di Kalimantan Selatan, mengatasi tantangan utama keterbatasan pasokan daging.

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi supervisor pakan. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 11 Mei 2024 ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Pertanian ULM, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan dan Hewan Tropika Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Lembaga Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia (LSP-PI). Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di bidang peternakan dan secara langsung berkontribusi pada peningkatan populasi ternak di Kalimantan Selatan.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi sektor peternakan di Kalimantan Selatan adalah terbatasnya pasokan daging. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan dalam pengelolaan pakan ternak menjadi sangat krusial. Dengan pelatihan ini, diharapkan para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan ULM dapat memproduksi pakan berkualitas tinggi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada jumlah ternak di daerah tersebut. Dekan Fakultas Pertanian ULM, Akhmad Rizalli Saidy, menekankan pentingnya program ini dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ULM, khususnya IKU 4 (sertifikasi kompetensi dosen) dan IKU 6 (kerja sama dengan pihak eksternal).
Program sertifikasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor peternakan nasional. Dengan adanya sertifikasi, para peserta pelatihan tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga legalitas yang diakui secara nasional. Hal ini penting dalam meningkatkan daya saing dan profesionalisme di dunia kerja. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan dan Hewan Tropika Unhas, Jasmal A Syamsu, menyampaikan bahwa banyak individu yang memiliki keterampilan, namun belum memiliki sertifikasi yang diakui secara resmi. Sertifikasi ini diharapkan dapat menutup celah tersebut.
Peningkatan Kompetensi dan Kualitas Pakan Ternak
Pelatihan sertifikasi supervisor pakan di ULM ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif kepada para peserta. Materi pelatihan meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan pakan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga penyimpanan dan distribusi. Para peserta juga diajarkan tentang standar kualitas pakan yang baik dan bagaimana cara memastikan pakan yang dihasilkan memenuhi standar tersebut. Dengan demikian, diharapkan para lulusan pelatihan ini dapat menghasilkan pakan berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.
Selain materi teknis, pelatihan juga mencakup aspek manajemen dan bisnis peternakan. Para peserta diajarkan bagaimana cara mengelola usaha peternakan secara efisien dan efektif, termasuk aspek perencanaan, penganggaran, dan pemasaran. Keterampilan ini sangat penting untuk keberhasilan usaha peternakan dan peningkatan pendapatan peternak. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pakan, tetapi juga meningkatkan kemampuan manajemen peternakan secara keseluruhan.
Dengan adanya sertifikasi ini, para lulusan pelatihan diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas peternakan di Kalimantan Selatan. Mereka dapat menjadi konsultan atau supervisor pakan bagi peternak, membantu mereka meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan peternak dan perekonomian daerah.
Program ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan pengembangan teknologi pakan ternak di Kalimantan Selatan. Para peserta pelatihan dapat mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam produksi pakan, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pakan. Inovasi ini akan sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya.
Sinergi Perguruan Tinggi dan Penguatan Sektor Peternakan
Kerja sama antara ULM, Unhas, dan LSP-PI dalam penyelenggaraan pelatihan ini merupakan contoh nyata dari sinergi antar perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan dan penguatan sektor peternakan. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di bidang peternakan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat dihasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berkontribusi pada pembangunan sektor peternakan di Indonesia.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian dalam mendorong sinergi antar perguruan tinggi dan lembaga terkait dalam pengembangan pendidikan dan penguatan sektor peternakan di berbagai daerah. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi sektor peternakan di Indonesia.
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan dapat tercipta peningkatan kualitas pakan ternak di Kalimantan Selatan, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan populasi ternak dan ketersediaan daging di daerah tersebut. Program ini juga akan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan mahasiswa di bidang peternakan, serta memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam pengembangan sektor peternakan.
"Melalui program ini dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan akan memperoleh sertifikasi kompetensi yang telah terstandardisasi secara nasional," kata Jasmal A Syamsu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Peternakan dan Hewan Tropika Unhas.