ULM Dukung Swasembada Jagung Kalsel Lewat Ahli Lahan Basah
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengirimkan ahli lahan basah untuk membantu program swasembada jagung di Kalimantan Selatan, mendukung penanaman jagung seluas satu juta hektar yang diinisiasi Polri dan Kementerian Pertanian.
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) turut serta dalam program swasembada jagung nasional. Pada Senin, 27 Januari 2024, ULM mengerahkan para ahli lahan basah untuk mendukung penanaman jagung seluas satu juta hektar di Indonesia, program yang digagas Polri dan Kementerian Pertanian. Inisiatif ini fokus pada Kalimantan Selatan, mengingat karakteristik lahannya.
Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, menjelaskan keterlibatan ULM. "Kami kerahkan tenaga ahli lahan basah karena lahan yang digunakan Polda Kalsel untuk penanaman jagung sebagian besar berupa lahan rawa," ujarnya di Banjarmasin. Pengalaman dan keahlian ULM di bidang pengelolaan lahan basah sangat krusial dalam keberhasilan program ini.
Kepakaran ULM di bidang drainase pengairan menjadi kunci. Berbagai riset telah dilakukan ULM mengenai sistem drainase yang efektif untuk lahan basah. Pengetahuan ini akan diaplikasikan untuk memastikan produktivitas tanaman jagung.
Potensi panen jagung hingga tiga kali setahun di Kalsel harus dimaksimalkan. Alim menekankan pentingnya penerapan teknik pertanian yang tepat, menggabungkan riset ilmiah dengan pengalaman para petani lokal. Hal ini diperlukan agar target swasembada jagung tercapai.
Suksesnya program swasembada jagung membutuhkan kerja sama. "Swasembada jagung ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama," tegas Rektor ULM. Kolaborasi antara ULM, Polri, Kementerian Pertanian, dan petani lokal sangat penting untuk mencapai target.
Sebagai informasi, Polda Kalsel telah memulai penanaman jagung perdana di lahan seluas 125 hektar di Jalan Gubernur Syarkawi, Sei Tabuk, Kabupaten Banjar. Uniknya, 10 hektar lahan tersebut juga akan digunakan untuk budidaya ikan gabus atau ikan haruan menggunakan sistem kolam bioflok.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan dan swasembada pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden. Partisipasi ULM menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah.
Kesimpulannya, kolaborasi antara ULM dan berbagai pihak dalam program swasembada jagung di Kalimantan Selatan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai target swasembada jagung nasional. Penggunaan teknologi tepat guna dan keahlian lokal menjadi kunci keberhasilan program ini.