Berau Ubah Lahan Sawit Jadi Kebun Jagung: Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Pemkab Berau manfaatkan lahan eks sawit seluas lebih dari satu juta hektar untuk tanam jagung, berkolaborasi dengan berbagai pihak demi ketahanan pangan nasional.

Berau Sulap Lahan Sawit Jadi Kebun Jagung Raksasa
Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, membuat gebrakan baru dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Lebih dari satu juta hektar lahan eks perkebunan kelapa sawit disulap menjadi kebun jagung. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Inisiatif ini diluncurkan pada Januari 2024, berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kementerian Pertanian, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perum Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan para petani ikut ambil bagian dalam proyek ambisius ini. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan hal tersebut di Tanjung Redeb.
Kawasan Eks Kelapa Sawit PT KLK Group Menjadi Fokus
Lahan seluas satu juta hektar yang kini ditanami jagung merupakan area eks perkebunan kelapa sawit milik PT Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK) Group di Kecamatan Gunung Tabur. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen serius Pemkab Berau dalam memanfaatkan lahan terlantar untuk tujuan produktif.
Kolaborasi dan Teknologi Jadi Kunci Sukses
Bupati Sri Juniarsih menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan petani. Menurutnya, petani adalah aktor utama dalam produksi pangan, sehingga dukungan dan pendampingan sangat krusial. Pemkab Berau berkomitmen mengoptimalkan sumber daya lokal dan kearifan lokal dalam pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan. Penerapan teknologi pertanian modern juga menjadi fokus untuk meningkatkan produktivitas.
Ketahanan Pangan: Prioritas Utama Pemkab Berau
Ketahanan pangan menjadi prioritas utama Pemkab Berau. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan impor pangan. Kerja sama dengan pemerintah pusat dan pihak lain, termasuk pendampingan petani dalam hal teknologi pertanian, hingga pemasaran hasil panen, menjadi bagian penting dari strategi ini.
Polri Turut Serta dalam Program Ketahanan Pangan
Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, menyatakan dukungan penuh Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. Pihaknya melihat potensi besar sumber daya yang dimiliki Polri untuk meningkatkan produksi pertanian. Polri menjalankan empat program utama: pekarangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, dan rekrutmen personel dengan kompetensi pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Kerja sama yang kuat antara Pemkab Berau, berbagai pihak terkait, dan petani diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana lahan terlantar dapat diubah menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi ketahanan pangan nasional.