Mamupastikan Swasembada Pangan: 7000 Hektare Lahan Jagung di Mamuju
Pemkab Mamuju, Sulawesi Barat, kembangkan 7000 hektare lahan jagung untuk tingkatkan produksi hingga 45 ribu ton per tahun dan dukung program swasembada pangan nasional.
Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berambisi besar dalam sektor pertanian. Targetnya? Meningkatkan produksi jagung hingga tiga kali lipat! Langkah konkritnya? Pengembangan lahan jagung seluas 7.000 hektare untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Kolaborasi Pemkab Mamuju, kelompok tani, dan Polda Sulbar menjadi kunci keberhasilan proyek ambisius ini.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendongkrak produksi jagung dari 15.000 ton per tahun menjadi 45.000 ton per tahun. Saat ini, luas panen jagung di Mamuju baru mencapai 2.890 hektare. Peningkatan signifikan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Program pengembangan lahan jagung ini menjangkau 10 kecamatan di Mamuju. Hal ini selaras dengan target pemerintah pusat untuk menanam satu juta hektare jagung guna mencapai swasembada pangan. Kabupaten Mamuju berkomitmen penuh untuk berkontribusi pada program nasional ini.
"Pemerintah pusat telah mencanangkan penanaman satu juta hektare jagung untuk mencapai program swasembada pangan, dan Kabupaten Mamuju mendukung program tersebut dengan meningkatkan luas areal tanam tahun ini sekitar 7.000 hektare," ujar Bupati Sutinah Suhardi.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar seluruh pihak, terutama para petani, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Suksesnya program ini bukan hanya akan meningkatkan ketahanan pangan daerah, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah melalui sektor pertanian.
Peningkatan produksi jagung diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian. Oleh karena itu, kolaborasi dan dukungan dari semua pihak menjadi sangat penting.
Dengan pengembangan lahan jagung seluas 7.000 hektare ini, Kabupaten Mamuju optimistis dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan nasional. Program ini juga diharapkan menjadi lokomotif penggerak perekonomian daerah melalui peningkatan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian.