Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Yogyakarta: 18 Puskesmas Siap Layani Warga
Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) serentak di 18 puskesmas mulai 11 Februari 2025, menargetkan partisipasi warga yang berulang tahun pada tanggal tersebut.
![Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Yogyakarta: 18 Puskesmas Siap Layani Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220221.810-pemeriksaan-kesehatan-gratis-di-yogyakarta-18-puskesmas-siap-layani-warga-1.jpg)
Yogyakarta siap memberikan layanan kesehatan gratis kepada warganya! Mulai 11 Februari 2025, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan digelar serentak di 18 puskesmas di seluruh Kota Yogyakarta. Warga yang berulang tahun pada tanggal tersebut khususnya, sangat didorong untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Pelaksanaan PKG dan Sasaran Utama
Kick-off PKG akan dipusatkan di Puskesmas Mergangsan pada pukul 08.00 WIB. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Waryono, menjelaskan bahwa sistem pelaksanaan telah disimulasikan di semua puskesmas untuk memastikan kelancaran proses. Targetnya? Sebanyak mungkin warga Kota Yogyakarta dapat merasakan manfaat program ini.
PKG terbuka untuk seluruh warga Kota Yogyakarta, dengan KTP sebagai syarat utama. Koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta memastikan data peserta akurat dan terintegrasi dengan sistem Satu Sehat. Warga yang belum terdaftar di sistem Satu Sehat akan dibantu proses pendaftarannya di puskesmas masing-masing.
Layanan yang Ditawarkan
Layanan PKG sangat komprehensif. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, USG untuk ibu hamil, dan EKG untuk pemeriksaan jantung. Waryono menargetkan minimal 40 persen penduduk Kota Yogyakarta dapat dijangkau, dengan upaya maksimal untuk mencapai angka yang lebih tinggi.
Pendanaan dan Persiapan
Persiapan administratif dan teknis PKG telah berjalan sesuai rencana. Pengadaan bahan medis dan alat kesehatan telah dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran reguler. Efisiensi anggaran di instansi pemerintah tidak akan mempengaruhi pelaksanaan PKG. Jika ada kekurangan dana, Pemkot Yogyakarta akan mengalokasikan tambahan melalui APBD. Waryono memastikan minimal 70 persen kebutuhan sudah terpenuhi.
Program ini selaras dengan alokasi anggaran nasional. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, sebelumnya mengumumkan Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 60 juta orang di Indonesia.
Kesimpulan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Yogyakarta merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga. Dengan persiapan yang matang dan dukungan anggaran yang memadai, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesehatan masyarakat Yogyakarta. Jangan lewatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan Anda secara gratis!