Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pemerintah Alihkan Jatah Ekspor Gas untuk Domestik, Antisipasi Defisit 2025-2035
Pemerintah Alihkan Jatah Ekspor Gas untuk Domestik, Antisipasi Defisit 2025-2035

Mengahadapi defisit gas bumi yang diprediksi terjadi pada 2025-2035, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia alihkan jatah ekspor gas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

#planetantara
Pemerintah Genjot Penggunaan Gas Alam Rumah Tangga, Tekan Impor LPG
Pemerintah Genjot Penggunaan Gas Alam Rumah Tangga, Tekan Impor LPG

Pemerintah Indonesia akan meningkatkan penggunaan gas alam di rumah tangga untuk mengurangi ketergantungan pada LPG dan menekan impor, serta menawarkan harga yang lebih terjangkau.

#planetantara
Bahlil Ajak Investor Bangun Pabrik LPG, Tekan Impor Migas
Bahlil Ajak Investor Bangun Pabrik LPG, Tekan Impor Migas

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengajak investor membangun pabrik LPG di Indonesia untuk mengurangi ketergantungan impor migas yang telah merugikan negara hingga Rp500 triliun lebih per tahun.

Sumber Antara
Bahlil Prioritaskan Gas Domestik: Penuhi Kebutuhan Energi dan Hilirisasi
Bahlil Prioritaskan Gas Domestik: Penuhi Kebutuhan Energi dan Hilirisasi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memprioritaskan penggunaan gas bumi dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan energi dan hilirisasi industri, meskipun kebijakan ini berpotensi menimbulkan reaksi dari negara lain.

Indonesia