Pemkab Badung Gelar Pelatihan Mixologi untuk Bekali Calon Pengusaha Hadapi Persaingan di Industri Pariwisata
Pemkab Badung gelar pelatihan mixologi untuk tingkatkan keterampilan calon pengusaha dalam persaingan di industri pariwisata yang semakin ketat.

Badung, Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) menggelar pelatihan keterampilan mixologi bagi para calon pengusaha. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku usaha mikro di tengah ketatnya persaingan industri pariwisata.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan calon wirausaha di Kabupaten Badung. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pemahaman tentang teknik meracik minuman, tetapi juga untuk membekali peserta dengan keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan serta pengetahuan dasar dalam membuka dan mengembangkan usaha.
Pelaksana Tugas Kepala Diskop UKMP Badung, Anak Agung Ngurah Raka Sukadana, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak mixologist andal. "Kami berharap pelatihan tersebut dapat menjadi langkah awal dalam mencetak mixologist-mixologist andal yang mampu bersaing di industri pariwisata atau bahkan membangun usaha mereka sendiri," ujarnya di Mangupura, Kabupaten Badung, Senin (19/5).
Bekal Keterampilan Lengkap untuk Bersaing
Pelatihan yang diselenggarakan di Diskop UKMP Badung dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Sekolah Perhotelan Bali ini membekali peserta dengan materi yang komprehensif. Materi pelatihan mencakup pengenalan rasa, sejarah dan profil minuman, teknik dasar mixologi seperti stiring, shaking, layering, straining, hingga infusion.
Selain mendapatkan teori, peserta juga mengikuti sesi praktik langsung pembuatan aneka minuman. Hal ini bertujuan agar peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara langsung.
Raka Sukadana menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Badung. Ia melihat potensi besar dalam bidang ini, mengingat banyaknya kafe dan warung yang menyajikan minuman di wilayah tersebut.
Dukungan Pemkab Badung untuk UMKM
Pemkab Badung tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyediakan program dukungan finansial bagi pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usahanya. Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara) menawarkan fasilitas pinjaman dengan bunga nol persen melalui Dinas Koperasi UKMP Badung.
“Program ini dirancang untuk memberdayakan pelaku UMKM serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro, khususnya di wilayah Kabupaten Badung," kata Raka Sukadana.
Dengan adanya program Sidi Kumbara, diharapkan pelaku UMKM di Badung dapat mengakses modal usaha dengan lebih mudah dan mengembangkan bisnis mereka.
Pelatihan mixologi ini diharapkan dapat membuka peluang kerja maupun usaha mandiri bagi peserta maupun masyarakat di masa mendatang. Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemkab Badung untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.