Pemkab Badung Salurkan Bansos Keagamaan Jelang Idul Fitri: Rp2 Juta per KK
Pemerintah Kabupaten Badung menyalurkan bantuan sosial (bansos) keagamaan senilai Rp2 juta per KK kepada 6.000 lebih keluarga Muslim menjelang Idul Fitri untuk membantu daya beli masyarakat.

Badung, Bali, 27 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) keagamaan kepada masyarakat Muslim di wilayah tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri. Penyerahan bansos ini merupakan wujud komitmen Pemkab Badung dalam meringankan beban masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi kenaikan harga barang menjelang hari raya.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, secara simbolis menyerahkan bansos tersebut di Mangupura. Ia menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat memberikan bantuan senilai Rp2 juta per Kepala Keluarga (KK) kepada masyarakat Muslim. Penyaluran bansos ini, menurut Bupati, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat di tengah potensi gejolak harga atau inflasi.
"Kami bersyukur dan bahagia bisa menyerahkan bantuan sosial hari raya keagamaan senilai Rp2 juta per KK," ujar Bupati Adi Arnawa. "Secara serentak juga teman-teman Muslim yang berjumlah sekitar 6.000 lebih KK di Badung yang akan mendapatkan bantuan ini." Bupati juga menegaskan bahwa bansos ini akan diberikan kepada seluruh umat beragama di Badung pada hari raya masing-masing, termasuk umat Hindu di Hari Raya Galungan, umat Kristen di Hari Raya Natal, dan umat Konghucu di Hari Raya Imlek.
Bansos untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Pemberian bansos menjelang hari raya keagamaan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat miskin dan rentan miskin tetap dapat merayakan hari besar keagamaan dengan layak. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Badung, AAN Raka Sukaeling, menjelaskan bahwa bansos ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi guncangan ekonomi dan kenaikan harga barang.
"Kami berharap mereka dapat merasakan kebahagiaan dalam berhari raya seperti masyarakat lainnya yang daya belinya lebih besar dalam menghadapi guncangan ekonomi berupa kenaikan harga barang," kata Raka Sukaeling. Program ini menargetkan 91.918 KK di Badung, dengan rincian 81.856 KK beragama Hindu, 6.930 KK beragama Islam, 2.866 KK beragama Kristen, 256 KK beragama Buddha, dan 1 KK penganut aliran kepercayaan lainnya.
Total penerima bansos keagamaan di Kabupaten Badung mencapai lebih dari 91 ribu KK, atau sekitar 60 persen dari total 143.000 KK di Badung. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Badung untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada seluruh warganya agar dapat merayakan hari raya keagamaan dengan penuh sukacita dan tanpa beban ekonomi yang berat.
Bupati Adi Arnawa juga menambahkan bahwa penyaluran bansos ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Badung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Pemberian bansos ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif menjelang dan selama perayaan hari raya keagamaan.
Rincian Penerima Bansos Keagamaan di Badung
- Agama Hindu: 81.856 KK
- Agama Islam: 6.930 KK
- Agama Kristen: 2.866 KK
- Agama Buddha: 256 KK
- Aliran Kepercayaan Lainnya: 1 KK
Dengan total penerima bansos sebanyak 91.918 KK, Pemkab Badung berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menciptakan rasa keadilan sosial dalam merayakan hari raya keagamaan.
Pemkab Badung berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warganya. Penyaluran bansos keagamaan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut.