Pemkab Bangli Raih Dua Penghargaan Kemendagri: Prestasi Membanggakan di Hari Otonomi Daerah
Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari Kemendagri atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kinerja tinggi, mengharumkan nama Bali di Hari Otonomi Daerah ke-29.

Kabupaten Bangli, Bali, meraih prestasi membanggakan dalam Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025. Pemkab Bangli menerima dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas kinerja dan prestasi pemerintahannya. Penghargaan ini diraih di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 27 April 2025. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menerima penghargaan tersebut langsung dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto.
Penghargaan pertama diberikan atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan skor tertinggi, yaitu 3,7566. Penghargaan kedua diberikan atas Status Kinerja Tinggi Pemkab Bangli. Bupati Bangli menyatakan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini, terutama mengingat berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Bangli. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dan kepada masyarakat Bangli atas dukungannya.
Bupati Bangli menekankan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan pembangunan di Kabupaten Bangli. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama membangun Bangli yang lebih baik dan sejahtera di masa depan. Komitmen untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bangli tetap menjadi prioritas utama Pemkab Bangli.
Prestasi Membanggakan di Balikpapan
Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025 diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan tema "Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045". Peringatan ini bertujuan untuk menegaskan pentingnya otonomi daerah sebagai bentuk desentralisasi kekuasaan. Otonomi daerah memungkinkan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri berdasarkan potensi dan karakteristik masing-masing daerah.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara ini diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia. Selain upacara, acara ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan kepada kepala daerah berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kemendagri berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan semakin kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya otonomi daerah, pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat menggali potensi lokal, meningkatkan pelayanan publik, dan mempercepat pembangunan sesuai kebutuhan dan kondisi khas daerah masing-masing. Penghargaan yang diterima Pemkab Bangli mencerminkan komitmen dan keberhasilan dalam menjalankan otonomi daerah tersebut.
Implementasi Otonomi Daerah di Bangli
Penghargaan yang diraih Pemkab Bangli merupakan bukti nyata keberhasilan implementasi otonomi daerah. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bangli dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan Pemkab Bangli tidak terlepas dari kerja keras seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan dukungan penuh dari masyarakat Bangli. Kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Ke depan, Pemkab Bangli diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang solid, Pemkab Bangli akan terus berupaya untuk membangun daerah yang lebih baik dan sejahtera. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan semangat otonomi daerah, pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud.
Pemkab Bangli akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus berjuang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Semoga keberhasilan Pemkab Bangli dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola pemerintahan daerah secara efektif dan efisien. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud melalui sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.