Pemkab Bekasi Perkuat Sinergi Industri, Dorong Investasi Tembus Rp71 Triliun
Pemerintah Kabupaten Bekasi perkuat sinergi dengan kawasan industri untuk tingkatkan investasi dan kesejahteraan masyarakat, dengan realisasi investasi yang telah menembus angka Rp71,83 triliun di tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan realisasi investasi dan kesejahteraan masyarakat dengan memperkuat sinergi bersama kawasan industri. Hal ini seiring dengan pesatnya aktivitas produksi di sektor tersebut. Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengungkapkan bahwa ia mendapat perintah langsung dari Bupati untuk melakukan road show ke berbagai perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan geliat ekonomi daerah dengan mendorong investasi yang lebih besar.
Dalam setiap kunjungan kerja ke perusahaan, Asep meyakinkan investor untuk menanamkan modal lebih besar di Kabupaten Bekasi. Ia memastikan kondusivitas iklim investasi dengan menekankan proses perizinan usaha yang cepat, transparan, dan bebas dari pungutan liar (pungli). Pemberantasan praktik percaloan dalam perizinan dan rekrutmen tenaga kerja juga menjadi komitmen Pemkab Bekasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
"Seluruh layanan pemerintah kami pastikan gratis dan terbuka. Kami ingin menciptakan iklim usaha yang profesional dan penuh kepercayaan," tegas Asep. Upaya ini bahkan telah menarik perhatian puluhan pengusaha asing untuk menanamkan modal di Kabupaten Bekasi. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bekasi dalam meningkatkan realisasi investasi yang terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Realisasi Investasi yang Meningkat Pesat
Data menunjukkan peningkatan signifikan realisasi investasi di Kabupaten Bekasi. Pada tahun 2021, realisasi investasi mencapai Rp43,26 triliun. Angka ini meningkat menjadi Rp47 triliun di tahun 2022, dan melonjak tajam menjadi Rp61,2 triliun di tahun 2023. Puncaknya, pada tahun 2024, realisasi investasi telah menembus angka Rp71,83 triliun. "Menunjukkan Kabupaten Bekasi masih menjadi magnet utama bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," tambah Asep.
Selain peningkatan investasi, Pemkab Bekasi juga fokus pada perluasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal. Berbagai pelatihan kerja dan pelatihan bahasa asing diselenggarakan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan industri. "Kami terus mempersiapkan generasi pekerja yang tidak hanya siap kerja secara teknis, tetapi juga membentuk generasi pekerja yang kompetitif sehingga siap bersaing di pasar global," ucap Asep.
Pemkab Bekasi juga aktif menyelenggarakan job fair, pelatihan keterampilan, dan menyediakan informasi lowongan kerja secara transparan melalui kanal resmi. Mereka juga mengimbau perusahaan untuk lebih aktif menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitar. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Peran CSR
Pemkab Bekasi juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan kontribusi sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Fokus CSR diarahkan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Kehadiran industri harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga, baik secara ekonomi maupun sosial," jelas Asep. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bekasi untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan strategi yang komprehensif ini, Pemkab Bekasi berupaya untuk tidak hanya menarik investasi, tetapi juga memastikan bahwa investasi tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan mendorong peran CSR diharapkan akan membawa Kabupaten Bekasi menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan merata.
Keberhasilan Pemkab Bekasi dalam menarik investasi menunjukkan potensi besar Kabupaten Bekasi sebagai daerah tujuan investasi. Namun, keberhasilan ini juga harus diimbangi dengan komitmen untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, investasi yang besar dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bekasi.