Pemkab Gowa Salurkan 371 Paket Sembako untuk Warga Miskin Ekstrem
Pemerintah Kabupaten Gowa dan Baznas salurkan 371 paket sembako untuk warga miskin ekstrem dalam rangka program Gowa Sejahtera, menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Gowa.

Gowa, 10 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gowa, telah menyalurkan 371 paket sembako kepada keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Gowa. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program 'Ramadhan Bahagia' dan upaya Pemkab Gowa dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Bantuan ini diberikan kepada warga yang telah terdata sebagai keluarga miskin ekstrem di berbagai kecamatan di Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, didampingi Wakil Bupati Darmawangsyah Muin, secara langsung meninjau penyaluran bantuan ini. Bupati menegaskan komitmen Pemkab Gowa untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Hal ini kita lakukan agar masyarakat Kabupaten Gowa bisa segera terbebas dari kategori ini dan bisa semakin sejahtera untuk pembangunan di Kabupaten Gowa," ujar Bupati Sitti Husniah.
Program ini sejalan dengan Program 100 Hari Kerja yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa di bawah program Gowa Bersama, khususnya program Gowa Sejahtera yang menargetkan penuntasan angka kemiskinan ekstrem di Gowa hingga mencapai nol persen. Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Gowa yang lebih sejahtera.
Penyaluran Simbolis dan Distribusi Lanjutan
Firdaus, salah satu staf Baznas Kabupaten Gowa, menjelaskan bahwa penyaluran paket sembako dilakukan secara simbolis kepada 10 perwakilan masyarakat miskin ekstrem pada Senin, 10 Maret 2024. Penyaluran secara menyeluruh kepada 371 keluarga penerima manfaat (KPM) akan dilakukan dalam satu atau dua hari berikutnya.
"Paket ini merupakan hasil zakat, infak dan sedekah masyarakat Kabupaten Gowa yang disalurkan oleh Baznas kepada 371 KK sesuai data miskin ekstrem. Insya Allah satu-dua hari ke depan kita salurkan secara keseluruhan," kata Firdaus. Proses distribusi paket sembako ini melibatkan kerjasama antara Pemkab Gowa dan Baznas untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.
Baznas Gowa berperan penting dalam menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat yang kemudian disalurkan untuk membantu meringankan beban warga miskin ekstrem. Kerjasama ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan lembaga filantropi dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Reaksi Penerima Manfaat
Sumiati Dg Sompa, salah satu warga Manjapai, Kecamatan Bontonompo, yang menerima paket sembako, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Tentu kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan sembako ini, karena sangat bermanfaat bersama keluarga untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Ungkapan syukur dari Sumiati mewakili perasaan penerima manfaat lainnya. Bantuan sembako ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan dan membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan dampak positif program tersebut bagi kesejahteraan masyarakat.
Program Ramadhan Bahagia ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga memberikan harapan dan semangat bagi warga miskin ekstrem. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan menciptakan Gowa yang lebih sejahtera.
Isi Paket Sembako
Paket Ramadhan Bahagia yang disalurkan berisi berbagai kebutuhan pokok, antara lain:
- Beras 5 kg
- Mie instan 10 bungkus
- Minyak goreng 1 liter
- Gula pasir 1 kg
- Teh kemasan 1 bungkus
Pemberian paket sembako ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin ekstrem, khususnya selama bulan Ramadhan. Pemkab Gowa berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan kerjasama dan kepedulian bersama, diharapkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa dapat segera diatasi.