Pemkab Jayapura Perketat Fokus Penggunaan Dana Otsus untuk Empat Sektor Prioritas
Pemerintah Kabupaten Jayapura akan memperketat penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) pada empat sektor prioritas: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi, demi memastikan tepat sasaran.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, mengumumkan kebijakan baru terkait penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menegaskan fokus penggunaan dana tersebut akan diperketat dan diprioritaskan pada empat sektor utama: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemerataan ekonomi. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan penggunaan dana Otsus tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat Kabupaten Jayapura.
Langkah ini diambil menyusul adanya kekhawatiran akan penyimpangan penggunaan dana Otsus. Bupati Wonda menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat agar dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. "Dana Otsus untuk infrastruktur pun tidak harus dalam jumlah besar," ujar Bupati Wonda, "melainkan cukup untuk menjuang akses dasar yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat."
Salah satu fokus utama Pemkab Jayapura adalah memastikan keberlangsungan pendidikan anak-anak Papua, khususnya di wilayah Tabi. Banyak anak-anak Papua yang menempuh pendidikan di luar daerah, seperti Makassar dan Yogyakarta. Pemkab Jayapura berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi mereka. "Kasihan anak-anak kita, mereka belajar di luar Papua tetapi tidak ada beasiswa," ungkap Bupati Wonda. "Tahun depan 2026 saya pastikan mereka akan kembali menerima bantuan pendidikan, ini komitmen kami."
Prioritas Dana Otsus: Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Pemkab Jayapura menyadari pentingnya akses pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Papua. Oleh karena itu, pendidikan menjadi salah satu sektor prioritas dalam penggunaan dana Otsus. Bupati Wonda mengungkapkan keprihatinannya terhadap anak-anak Papua yang kesulitan melanjutkan pendidikan karena kendala biaya. Beasiswa pendidikan akan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi prioritas utama. Pemkab Jayapura akan mengalokasikan dana Otsus untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. Hal ini mencakup peningkatan fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis, dan penyediaan obat-obatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Jayapura.
Infrastruktur juga menjadi bagian penting dari rencana penggunaan dana Otsus. Pemkab Jayapura akan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung akses pelayanan masyarakat. Ini termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Kabupaten Jayapura.
Pemerataan Ekonomi dan Koordinasi Antar Lembaga
Pemkab Jayapura juga berkomitmen untuk mendorong pemerataan ekonomi di wilayahnya. Dana Otsus akan dialokasikan untuk program-program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, seperti pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dan pelatihan keterampilan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Untuk memastikan efektivitas penggunaan dana Otsus, Pemkab Jayapura telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Bupati Wonda telah berkoordinasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua untuk mendapatkan data akurat mengenai jumlah pelajar Papua yang menempuh pendidikan di luar daerah. Data ini sangat penting untuk menyusun kebijakan beasiswa yang tepat sasaran dan menghindari pemborosan anggaran.
Koordinasi juga dilakukan dengan DPR Papua untuk memastikan sinkronisasi program dan menghindari duplikasi anggaran. "Kami sudah bicara dengan Kepala Biro Kesra," jelas Bupati Wonda. "Kita harus tahu berapa jumlah anak kita di luar, dan mana yang perlu dibantu segera, jangan sampai mereka putus sekolah karena terkendala biaya."
Pembahasan mengenai pemotongan dana pendidikan juga telah dilakukan dalam rapat bersama seluruh kepala daerah se-Tanah Papua bersama Gubernur dan Kementerian Dalam Negeri. Meskipun Pemkab Jayapura tidak hadir dalam pertemuan tersebut, mereka tetap sepakat untuk pemotongan anggaran dari pusat untuk biaya pendidikan anak-anak Papua yang menempuh pendidikan di luar Papua. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk efisiensi dan efektivitas penggunaan dana Otsus.
Dengan memperketat fokus penggunaan dana Otsus pada empat sektor prioritas dan melakukan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, Pemkab Jayapura berharap dapat memaksimalkan dampak penggunaan dana tersebut bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Otsus juga menjadi kunci keberhasilan program ini.