Supiori Terima Dana Otsus Papua Rp101 Miliar untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemkab Supiori menerima dana Otsus Papua sebesar Rp101,2 miliar pada tahun 2025, meskipun terdapat efisiensi anggaran, dan akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat adat Papua melalui program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdaya

Biak, 14 Februari 2025 - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, akan menerima dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua sebesar Rp101,2 miliar pada tahun 2025. Angka ini sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya akibat efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Meskipun demikian, dana ini tetap akan dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP).
Efisiensi Anggaran dan Alokasi Dana Otsus
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Supiori, Aldy, menjelaskan bahwa dana Otsus tahun 2024 awalnya sebesar Rp104,5 miliar. Namun, dampak efisiensi anggaran mengakibatkan pengurangan sebesar Rp3,3 miliar, sehingga dana yang diterima pada tahun 2025 menjadi Rp101,2 miliar. Efisiensi anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025.
Pemkab Supiori berkomitmen untuk memanfaatkan dana Otsus ini secara efektif dan efisien untuk berbagai program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Selain dana Otsus, Pemkab Supiori juga menerima dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) yang akan digunakan untuk mendukung program-program prioritas.
Prioritas Penggunaan Dana Otsus
Aldy memaparkan bahwa dana Otsus akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat OAP di kampung-kampung. Program prioritas meliputi peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur dasar, dan pemberdayaan ekonomi. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Lebih lanjut, Aldy merinci bahwa beberapa program prioritas yang akan dibiayai dari dana Otsus antara lain pembangunan dan peningkatan fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah, peningkatan akses layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan air bersih, serta program-program pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemkab Supiori juga akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Otsus. Semua proses penganggaran dan pelaksanaan program akan diawasi secara ketat untuk mencegah penyimpangan dan memastikan dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Efisiensi Anggaran Pemerintah Daerah
Total efisiensi anggaran yang diterima Pemkab Supiori pada tahun 2025 mencapai Rp77,3 miliar. Rinciannya meliputi DAU sebesar Rp44 miliar, DAK fisik jalan layanan dasar Rp29,7 miliar, dan efisiensi dari dana Otsus sebesar Rp3,3 miliar. Angka ini menunjukkan komitmen Pemkab Supiori dalam menjalankan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Dengan adanya dana Otsus dan efisiensi anggaran yang terarah, Pemkab Supiori optimistis dapat mencapai target pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Supiori berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan program-program pembangunan berjalan lancar dan berdampak positif bagi masyarakat.
Kesimpulan
Penerimaan dana Otsus Papua sebesar Rp101,2 miliar oleh Pemkab Supiori pada tahun 2025 merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya OAP. Dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dan program-program pemberdayaan, diharapkan dana tersebut dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Supiori.