Dana Otsus Mimika Rp9 Miliar untuk Bantu Pangan dan Sandang OAP
Dinas Sosial Mimika akan menyalurkan Rp9 miliar dana otonomi khusus tahun 2025 untuk membantu pangan dan sandang Orang Asli Papua (OAP) melalui kepala kelurahan dan kampung.

Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, memanfaatkan dana otonomi khusus (Otsus) untuk membantu warga asli Papua (OAP). Bantuan berupa pangan dan sandang ini akan disalurkan pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Jenni Padallingan, mengumumkan alokasi dana Otsus sebesar Rp9 miliar untuk tahun 2025. Angka ini meningkat dari Rp7 miliar pada tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan OAP.
Rincian penggunaan dana tersebut adalah Rp7,5 miliar untuk bantuan pangan dan Rp1,5 miliar untuk bantuan sandang. Penyaluran bantuan ini dirancang agar tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Penyaluran Dana Otsus yang Tepat Sasaran
Proses penyaluran dana Otsus untuk bantuan pangan dan sandang bagi OAP di Kabupaten Mimika akan dilakukan secara bertahap dan terkontrol. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.
Sistem penyaluran yang dipilih adalah melalui jalur pemerintahan lokal. Dana akan disalurkan ke 18 distrik di Kabupaten Mimika. Selanjutnya, dana akan diteruskan ke tingkat kelurahan dan kampung.
Dengan pendekatan ini, kepala kelurahan dan kepala kampung berperan penting dalam memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Mereka yang paling memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
"Jadi, kami menyerahkan anggaran ini ke 18 distrik, kemudian dari distrik ke kelurahan dan kepala kampung, dan selanjutnya mereka yang menyerahkan kepada masyarakat," jelas Jenni Padallingan.
Transparansi dan Akuntabilitas
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana Otsus. Dengan melibatkan pemerintah di tingkat terdepan, diharapkan akan meminimalisir potensi penyelewengan dan memastikan bantuan sampai ke tangan OAP yang membutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus mengawasi proses penyaluran dana ini. Mekanisme pelaporan dan monitoring akan diterapkan secara ketat untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan peruntukannya.
Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting dalam mengawasi proses penyaluran bantuan ini. Masyarakat diharapkan untuk melaporkan jika terdapat indikasi penyimpangan atau ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan.
Harapan untuk Kesejahteraan OAP
Bantuan pangan dan sandang dari dana Otsus ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan OAP di Kabupaten Mimika. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pangan dan sandang, diharapkan OAP dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup mereka.
Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat OAP di wilayah tersebut. Pemerintah Kabupaten Mimika terus berupaya untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakatnya.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup OAP dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah secara menyeluruh. Pemantauan dan evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program ini.
Dengan melibatkan pemerintah desa dan kampung, diharapkan bantuan ini dapat benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi kehidupan OAP di Kabupaten Mimika. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.