Pemkab Tambrauw Berikan Bantuan Modal Usaha untuk Pelaku Usaha Papua
Pemerintah Kabupaten Tambrauw menyalurkan bantuan modal usaha kepada 40 pelaku usaha Orang Asli Papua di Distrik Sausapor dan sekitarnya, dengan rencana penyaluran tahap selanjutnya di Distrik Kebar dan Kasih.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw, Papua Barat Daya, telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP). Bantuan ini diberikan untuk mendukung peningkatan usaha mereka dan merupakan bagian dari program rutin Dinas Penanaman Modal, Perizinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tambrauw. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan pada April 2025 dan menargetkan 40 pelaku usaha di Distrik Sausapor dan sekitarnya hingga Distrik Fef.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tambrauw, Saur Situmorang, menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) 2025. "Kenapa hanya pelaku usaha Orang Asli Papua? Karena memang sumber anggarannya bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) 2025," jelasnya saat diwawancarai di Sorong, Selasa.
Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat Papua. Pemkab Tambrauw berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan usaha masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha OAP. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga penerima manfaat.
Bantuan Modal Usaha untuk Pelaku Usaha OAP di Tambrauw
Bantuan modal usaha yang diberikan berupa sembako, meliputi beras, mi instan, garam, dan minyak goreng. Bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar kios usaha masing-masing pelaku usaha. Pemberian bantuan dalam bentuk sembako dipilih karena dinilai dapat langsung dimanfaatkan untuk menunjang operasional usaha mereka.
Penyaluran bantuan tahap pertama telah menyasar 40 pelaku usaha OAP di Distrik Sausapor dan sekitarnya hingga Distrik Fef. Pemkab Tambrauw telah merencanakan penyaluran tahap selanjutnya pada Juni 2026 yang akan menjangkau 40 pelaku usaha di Distrik Kebar dan Kasih. Program ini menunjukan komitmen Pemkab Tambrauw dalam pemerataan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Saulus Situmorang berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Saya harap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang ekonomi keluarga," harapnya. Hal ini menunjukkan harapan besar agar bantuan tersebut benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Distribusi dan Sasaran Bantuan
Pembagian bantuan dilakukan secara terencana dan bertahap untuk memastikan pendistribusian yang merata. Tahap pertama telah selesai, dan tahap selanjutnya sudah dijadwalkan. Sasaran utama dari program ini adalah pelaku usaha OAP di seluruh wilayah Kabupaten Tambrauw. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pelaku usaha OAP dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan keluarga. Pemberian bantuan berupa sembako dinilai tepat sasaran karena dapat langsung digunakan untuk keperluan usaha sehari-hari. Pemkab Tambrauw berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini agar dapat memberikan dampak yang optimal.
Pemerintah Kabupaten Tambrauw berupaya untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada penerima yang tepat dan digunakan sesuai dengan peruntukannya. Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan menjadi prioritas utama. Hal ini untuk menghindari penyimpangan dan memastikan efektivitas program.
Ke depannya, Pemkab Tambrauw berencana untuk mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun Papua Barat Daya.
Kesimpulan: Program bantuan modal usaha dari Pemkab Tambrauw ini merupakan langkah nyata dalam mendukung perekonomian masyarakat Papua, khususnya pelaku usaha OAP. Dengan penyaluran bantuan secara bertahap dan terencana, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Tambrauw.