Pemkab Supiori Alokasikan Rp7,9 Miliar untuk Kuliah 48 Mahasiswa Unggul Papua
Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, menggelontorkan dana Rp7,9 miliar dari Otsus 2025 untuk membiayai kuliah 48 mahasiswa unggul Papua, termasuk 3 mahasiswa di luar negeri.

Biak, 14 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, menunjukkan komitmen nyata dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan mengalokasikan dana sebesar Rp7,9 miliar untuk membiayai pendidikan 48 mahasiswa unggul asal Papua pada tahun anggaran 2025. Hal ini merupakan kabar gembira bagi para mahasiswa dan keluarga mereka, serta menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap kemajuan pendidikan di Papua.
Dari total 48 mahasiswa yang beruntung menerima beasiswa ini, seluruhnya merupakan putra-putri asli Papua. Rinciannya, 3 mahasiswa akan melanjutkan studi di luar negeri, sementara 45 mahasiswa lainnya akan menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas ternama di Indonesia. Sumber dana yang digunakan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Otonomi Khusus (Otsus) Papua tahun 2025.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Supiori, Aldy, saat dihubungi di Biak pada Rabu, menjelaskan lebih lanjut mengenai program beasiswa ini. Beliau menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bupati Heronimus Mansoben dan Wakil Bupati Hasan Nunsi dalam memajukan SDM Papua. "Dari 48 mahasiswa, semua orang asli Papua dengan rincian 3 orang kuliah di luar negeri dan 45 mahasiswa studi di berbagai universitas di seluruh Indonesia," ungkap Aldy.
Dukungan Otsus untuk SDM Papua
Alokasi dana Otsus Papua ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Supiori. Dengan adanya bantuan biaya kuliah, para mahasiswa dapat lebih fokus pada studi mereka tanpa perlu memikirkan beban finansial yang berat. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah daerah untuk mencetak generasi muda Papua yang terdidik dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Aldy menambahkan, "Dukungan alokasi Otsus Papua untuk mahasiswa putra daerah OAP dapat membantu orang tua menyiapkan anggaran pendidikan kuliah di luar negeri dan dalam negeri." Dukungan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua mahasiswa dan mendorong mereka untuk terus memberikan dukungan moril dan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Pemerintah Kabupaten Supiori juga berharap agar para mahasiswa yang telah menerima beasiswa ini dapat kembali ke daerah asal setelah menyelesaikan studinya. Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh diharapkan dapat menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Supiori dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan Supiori
Setelah menyelesaikan pendidikannya, para mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Keahlian dan pengetahuan yang mereka miliki akan menjadi aset berharga bagi kemajuan Kabupaten Supiori. Pemerintah daerah optimistis bahwa investasi dalam pendidikan ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan daerah.
Aldy menyampaikan harapannya, "Dukungan ilmu pengetahuan yang dimiliki siswa unggul Papua dapat menjadi modal utama untuk membangun daerah supaya warganya lebih maju, mandiri dan sejahtera." Hal ini menunjukkan bahwa program beasiswa ini tidak hanya berfokus pada peningkatan individu, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Supiori.
Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2003. Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan Kabupaten Supiori dapat terus berkembang dan maju.
Program beasiswa ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM di Papua. Semoga para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan menjadi generasi penerus yang mampu membangun daerahnya.