Supiori Berlakukan Pendidikan Gratis SD-SMA/SMK Tahun Ajaran 2025/2026
Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, resmi memberlakukan pendidikan gratis dari tingkat SD hingga SMA/SMK mulai tahun ajaran 2025/2026, guna meringankan beban orang tua dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Kabupaten Supiori, Papua, membuat gebrakan di sektor pendidikan dengan memberlakukan kebijakan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK). Kebijakan ini resmi berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026, membawa angin segar bagi masyarakat Supiori. Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Bupati Supiori, Hasan Nunsi, di Sorindiweri pada Jumat, 2 Mei 2025.
Kebijakan ini menjawab kebutuhan mendesak masyarakat akan akses pendidikan yang terjangkau. Wakil Bupati Hasan Nunsi menekankan bahwa semua satuan pendidikan di Kabupaten Supiori tidak akan memungut biaya apapun. Hal ini merupakan komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Supiori di bawah kepemimpinan Bupati Heronimus-Hasan Mansoben untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pemberlakuan pendidikan gratis ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para orang tua siswa, sehingga mereka dapat lebih fokus mendukung pendidikan anak-anaknya. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Supiori juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga program pendidikan gratis ini tidak hanya sekedar bebas biaya, tetapi juga bermutu dan berkemajuan.
Komitmen Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Wakil Bupati Hasan Nunsi menegaskan bahwa komitmen Pemkab Supiori tidak hanya berhenti pada penggratisan biaya pendidikan. Pemerintah daerah juga akan terus melakukan evaluasi kinerja satuan pendidikan untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program pendidikan gratis tidak mengurangi kualitas pembelajaran yang diterima siswa.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Supiori, Ritchie Kafiar, juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan kebijakan pendidikan gratis ini di semua satuan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa iuran komite sekolah yang mungkin berlaku di beberapa sekolah merupakan hasil kesepakatan bersama antara orang tua siswa dan sekolah, dan tidak boleh memberatkan orang tua siswa.
Kafiar menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung program pendidikan anak-anak. Kerjasama antara orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program pendidikan gratis ini. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di Supiori akan meningkat secara signifikan.
Pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Hari Pendidikan Nasional
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, Bupati Heronimus membacakan pesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Mu'ti. Dalam pesannya, Menteri Mu'ti menekankan bahwa Hardiknas bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum untuk meningkatkan dedikasi dan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menteri Mu'ti juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. Pesan ini selaras dengan komitmen Pemkab Supiori dalam memberlakukan pendidikan gratis dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Supiori.
Dengan adanya kebijakan pendidikan gratis ini, diharapkan akan semakin banyak anak-anak di Kabupaten Supiori yang dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang SMA/SMK. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut dan pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan Kabupaten Supiori.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kualitas pendidikan yang baik merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa, dan Kabupaten Supiori telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam hal ini.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Supiori
Keberhasilan program pendidikan gratis ini sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Supiori dan kesejahteraan masyarakatnya.