Pemkab Jayawijaya Ajak Warga Pererat Silaturahmi di Imlek 2576
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengajak seluruh warga untuk mempererat tali silaturahmi dalam perayaan Imlek 2576 sebagai momentum untuk menjaga kerukunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Wamena, 29 Januari 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengajak seluruh masyarakatnya untuk mempererat silaturahmi dalam perayaan Imlek 2576 Kongzili. Ajakan ini disampaikan sebagai upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat. Momentum perayaan Imlek dinilai sangat penting untuk membangun hubungan yang harmonis.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Thony M. Mayor, menekankan pentingnya nilai-nilai kasih sayang dan saling menghormati antar sesama, khususnya dalam momen perayaan keagamaan seperti Imlek. Beliau menyampaikan hal tersebut di Wamena pada Rabu lalu. Menurut beliau, perayaan Imlek merupakan kesempatan untuk memperkuat ikatan silaturahmi di Kabupaten Jayawijaya.
Lebih lanjut, Bupati Mayor menjelaskan bahwa silaturahmi yang baik akan berdampak positif pada perkembangan Kabupaten Jayawijaya, terutama dalam sektor ekonomi. Komunikasi dan hubungan yang harmonis di antara warga dinilai sebagai kunci keberhasilan pembangunan ekonomi daerah. Beliau menambahkan bahwa pembangunan ekonomi yang berkelanjutan membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Pembangunan ekonomi di Jayawijaya, menurut Bupati, perlu didukung oleh pendekatan sosial, budaya, dan keamanan. Keamanan dan ketertiban menjadi faktor krusial bagi pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk saling menjaga dan menghargai satu sama lain.
Bupati Mayor juga menyinggung kedekatan perayaan Isra Mi’raj dan Imlek. Ia melihat kedua perayaan tersebut sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam keberagaman Indonesia, khususnya di Papua Pegunungan. Kerukunan antarumat beragama dianggap sebagai fondasi utama bagi terciptanya keamanan dan ketertiban.
Dengan kerukunan yang kuat, diharapkan tercipta kondisi yang kondusif untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Jayawijaya. Pemkab Jayawijaya optimis bahwa melalui kerjasama dan saling menghargai, Kabupaten Jayawijaya akan terus berkembang dan maju.
Sebagai penutup, Pemkab Jayawijaya berharap perayaan Imlek 2576 ini dapat menjadi momentum bagi seluruh warga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Jayawijaya. Silaturahmi yang erat diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi pembangunan daerah ke depan.