Momen Isra Miraj dan Imlek: Kemenag Imbau Kerukunan Umat Beragama di Maluku
Kementerian Agama Maluku mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama selama perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2576, menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan.
Masyarakat Maluku diminta menjaga kedamaian dan kerukunan dalam perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2576. Himbauan ini disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Maluku, Senin (27/1), di Ambon. Peringatan kedua hari besar keagamaan yang berdekatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan dan toleransi antarumat beragama di Maluku.
Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Muhammad Yamin, menekankan pentingnya menciptakan suasana damai dan harmonis. "Imlek dan Isra Miraj harus kita jadikan momen untuk mempererat ukhuwah, menghindari konflik, dan menjaga kerukunan antarumat beragama," ujarnya. Ia mengajak masyarakat untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu perselisihan, baik terkait perbedaan agama maupun sosial.
Menurut Yamin, perayaan bersama ini adalah kesempatan untuk menunjukkan pesan perdamaian. "Mari kita jaga Maluku tetap rukun, aman, dan damai," tambah Yamin. Pesan perdamaian dan kasih sayang, menurutnya, sejalan dengan ajaran agama Islam. Ia berharap momentum ini dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat.
Senada dengan Kemenag, Rektor IAIN Ambon, Abidin Wakano, juga menekankan pentingnya peran agama dalam memperkuat kehidupan bermasyarakat. "Hari-hari besar keagamaan harus menginspirasi moderasi beragama dan memperkokoh kehidupan di Maluku," kata Abidin. Ia menambahkan bahwa agama mengajarkan aspek kemanusiaan yang penting untuk dipegang teguh.
Abidin berharap masyarakat Maluku dapat menjaga kedamaian dan menghindari konflik yang dapat memecah belah kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik. Ia juga mengajak masyarakat untuk merayakan Imlek dan Isra Miraj dalam semangat toleransi. "Perbedaan adalah kekayaan, kita semua satu keluarga besar di Maluku," pesannya.
Baik Kemenag maupun Rektor IAIN Ambon berharap perayaan Isra Miraj dan Imlek dapat menjadi peluang untuk membangun keharmonisan dan memperkuat persatuan bangsa. Momentum ini, menurut mereka, sangat penting untuk mengingat pentingnya toleransi dan persatuan dalam keberagaman di Maluku.
Dengan adanya himbauan tersebut diharapkan masyarakat Maluku dapat merayakan kedua hari besar keagamaan ini dengan damai, rukun, dan menghormati perbedaan, membangun Maluku yang aman dan harmonis.