Pemkab Jepara Berkomitmen Kembangkan Karimunjawa: Beasiswa Kuliah untuk Warga Lokal
Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen mengembangkan Karimunjawa dengan memberikan beasiswa kuliah bagi warga lokal untuk membangun SDM unggul di sektor pariwisata dan kelautan.

Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengembangkan Pulau Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan. Langkah nyata yang diambil adalah dengan menyediakan beasiswa kuliah bagi warga lokal. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap menghadapi tantangan pengelolaan sektor pariwisata dan kelautan di pulau tersebut.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menjelaskan bahwa pengembangan Karimunjawa sebagai pusat pariwisata dan industri perikanan dan kelautan membutuhkan SDM yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya untuk memberdayakan warga lokal melalui program beasiswa ini. "SDM perlu kita siapkan, karena nantinya didorong untuk pengelolaan pariwisata dan sumber daya alam yang ada di Pulau Karimunjawa," ujar Bupati Witiarso.
Program beasiswa ini difokuskan untuk anak-anak warga Karimunjawa yang bekerja sebagai nelayan atau di bidang perikanan dan kelautan. Mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya di Akademi Usaha Perikanan (AUP), akan mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Jepara berupa beasiswa kuliah gratis. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM dan pengelolaan sumber daya alam di Karimunjawa secara maksimal.
Beasiswa Kartu Mahasiswa Jepara dan Pengembangan Sektor Pariwisata
Pemkab Jepara berencana meluncurkan program unggulan "Kartu Mahasiswa Jepara" untuk memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah yang kuliah. Program ini tidak hanya terbatas pada bidang perikanan dan kelautan, tetapi juga mencakup sektor pariwisata. Bagi warga Karimunjawa yang ingin menekuni bidang pariwisata, Pemkab Jepara siap memfasilitasi pendidikan mereka. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Karimunjawa sebagai pusat pariwisata unggulan.
Dengan adanya SDM unggul di bidang pariwisata, diharapkan pelayanan kepada wisatawan akan semakin maksimal. Keberadaan tour guide yang tersertifikasi dan menguasai bahasa asing akan menjadi nilai tambah bagi Karimunjawa. "Dengan adanya pengelola dan tour guide yang tersertifikasi dan memiliki kecakapan penguasaan bahasa asing yang baik, pelayanan turis yang berwisata di Karimunjawa juga akan maksimal," tambah Bupati.
Tidak hanya fokus pada SDM, Pemkab Jepara juga berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata di Karimunjawa. Pembangunan dan perbaikan jalan, serta penyediaan lampu penerangan di berbagai lokasi, menjadi prioritas. Upaya untuk memastikan ketersediaan air bersih dan layak konsumsi juga dilakukan, dengan rencana pembangunan teknologi desalinasi.
Pengembangan Infrastruktur dan Kerja Sama dengan Provinsi
Bupati Witiarso juga menyampaikan pentingnya peningkatan aksesibilitas ke Karimunjawa. Pemkab Jepara berupaya untuk membuka kembali bandara di Karimunjawa dan menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menyediakan layanan penerbangan yang baik. Ia berharap, tidak hanya penerbangan dari Semarang, tetapi juga dari Yogyakarta dan Bali, sehingga akses menuju Karimunjawa semakin mudah dijangkau.
Selain itu, Pemkab Jepara juga telah menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di Karimunjawa kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Harapannya, Pemerintah Provinsi Jateng dapat memberikan intervensi untuk mendukung pengembangan Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan. "Semua permasalahan yang ada di Karimunjawa, katanya, juga sudah disampaikan ke gubernur Jawa Tengah agar Karimunjawa ini menjadi destinasi wisata yang diintervensi oleh pihak Pemerintah Provinsi Jateng," pungkas Bupati.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Jepara optimistis Karimunjawa akan semakin berkembang sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Komitmen untuk membangun SDM unggul melalui program beasiswa, serta pengembangan infrastruktur dan aksesibilitas, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan Karimunjawa.