Pemkab Manokwari Amankan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam
Pemerintah Kabupaten Manokwari mengerahkan Satpol PP dan BPBD untuk mengamankan perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam pada 5 Februari 2025, meliputi pengamanan darat dan laut serta antisipasi cuaca buruk.
![Pemkab Manokwari Amankan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000149.662-pemkab-manokwari-amankan-hut-ke-170-pekabaran-injil-di-pulau-mansinam-1.jpg)
Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam, Papua Barat, pada 5 Februari 2025 mendapat dukungan penuh pengamanan dari Pemerintah Kabupaten Manokwari. Pemkab mengerahkan berbagai sumber daya untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara penting ini. Kesiapan ini mencakup pengamanan jalur penyeberangan, keselamatan di laut, dan antisipasi kondisi cuaca yang kurang mendukung.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manokwari, memfokuskan 20 personelnya untuk mengamankan delapan titik penyeberangan utama menuju Pulau Mansinam. Mereka berkolaborasi dengan 98 personel Satpol PP Papua Barat yang tersebar di berbagai lokasi. Upaya ini difokuskan untuk menjaga ketertiban dan mencegah kepadatan di jalur penyeberangan, khususnya di Pelabuhan Manokwari. Koordinasi dengan Polairud Manokwari juga telah dilakukan untuk memastikan keamanan di jalur laut.
Kepala Satpol PP Manokwari, Yusuf Kaykatui, menekankan peran penting lembaganya dalam menjaga ketertiban di titik-titik penyeberangan. "Kita menjadi salah satu OPD Pemkab Manokwari yang berada di garda terdepan untuk pengamanan wilayah titik penyeberangan," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Manokwari dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaat yang akan merayakan peristiwa bersejarah tersebut.
Tidak hanya pengamanan darat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari juga turut serta mengamankan jalur laut. Sebanyak 21 personel BPBD dikerahkan untuk bergabung dengan Polresta dalam patroli perairan sekitar Pulau Mansinam. BPBD juga menyediakan longboat untuk mobilitas personel dan mendirikan posko di Pulau Lemon untuk keperluan evakuasi darurat jika diperlukan. Antisipasi kondisi darurat ini memperlihatkan kesiapsiagaan Pemkab Manokwari menghadapi berbagai kemungkinan.
BPBD Manokwari juga memperhatikan kebutuhan dasar para jemaat. Mereka menyediakan tangki air bersih di dekat titik-titik penyeberangan untuk mengantisipasi kepadatan massa. Langkah ini menunjukkan kepedulian Pemkab Manokwari terhadap kenyamanan dan kebutuhan dasar para pengunjung. Selain itu, koordinasi dengan BMKG Manokwari terus dilakukan untuk memantau kondisi cuaca, terutama mengingat tingginya curah hujan dan gelombang laut akhir-akhir ini.
Kepala BPBD Manokwari, Tajuddin, menambahkan bahwa pihaknya terus memberikan imbauan kepada warga dan pengunjung untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca. "Kita terus memberikan imbauan kepada warga maupun tamu yang akan menghadiri HUT Pekabaran Injil di Pulau Mansinam untuk terus waspada karena akhir-akhir ini ombak cukup besar dan intensitas hujan juga tinggi," katanya. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama perayaan berlangsung.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Manokwari menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengamankan perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam. Dukungan penuh yang diberikan, baik berupa personel, peralatan, maupun koordinasi antar instansi, menunjukkan kesiapan Pemkab Manokwari dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan memastikan kelancaran acara tersebut. Kesiapan ini meliputi pengamanan jalur darat dan laut, serta antisipasi potensi bencana alam.