Pemkab Minut Dukung Penuh Bakamla RI Jaga Keamanan Laut, Pacu Pariwisata Bahari
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) memberikan dukungan penuh kepada Bakamla RI dalam menjaga keamanan laut untuk meningkatkan sektor pariwisata bahari dan melestarikan lingkungan laut.

Manado, 5 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dalam upaya menjaga keamanan laut. Dukungan ini diyakini akan sangat berperan penting dalam memajukan sektor pariwisata bahari di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Minut, Joune Ganda, pada Senin lalu di Minahasa Utara.
Bupati Ganda menekankan pentingnya kehadiran Bakamla RI bagi potensi pariwisata bahari Minut, yang mencakup kelautan dan perikanan. Ia melihat keamanan laut yang terjaga sebagai kunci utama untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. "Kabupaten Minahasa Utara mempunyai potensi pariwisata bahari termasuk kelautan dan perikanan. Karena itu, kehadiran Bakamla RI sangat penting untuk mendorong sektor tersebut," ungkap Bupati Ganda.
Salah satu wujud nyata dukungan Pemkab Minut adalah dengan menyediakan lokasi pangkalan Bakamla RI di Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat. Langkah ini bukan hanya untuk mengamankan perairan Minahasa Utara, tetapi juga berkontribusi pada keamanan laut di wilayah Sulawesi Utara secara keseluruhan. Pemkab Minut bahkan menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan pangkalan baru yang lebih representatif jika diperlukan di masa mendatang.
Dukungan Pemkab Minut terhadap Bakamla RI
Dukungan Pemkab Minut terhadap Bakamla RI tidak hanya sebatas penyediaan lahan untuk pangkalan. Pemkab juga mengapresiasi pembentukan Relawan Penjaga Laut (Rapala) Nusantara yang diinisiasi oleh Bakamla RI. Rapala Nusantara diyakini akan berperan penting dalam mengedukasi masyarakat pesisir mengenai pentingnya menjaga kelestarian laut.
Bupati Ganda menyadari bahwa nelayan di Minut masih banyak yang menggunakan metode penangkapan ikan konvensional. Oleh karena itu, edukasi dari Rapala Nusantara sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Nelayan kita masih konvensional, mereka mungkin perlu diedukasi bagaimana nelayan ini menjaga lingkungan, terutama laut agar berkelanjutan," jelasnya.
Sebagai contoh, belum lama ini Dinas Kelautan dan Perikanan Minut mengamankan nelayan yang menggunakan bom ikan. Praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan ini menjadi perhatian serius. Kehadiran Rapala Nusantara diharapkan dapat mencegah praktik-praktik serupa di masa mendatang melalui edukasi dan sosialisasi kepada para nelayan.
Pentingnya Keamanan Laut untuk Pariwisata
Keamanan laut merupakan faktor krusial dalam pengembangan sektor pariwisata bahari. Dengan adanya Bakamla RI yang menjaga wilayah perairan, wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman untuk beraktivitas di laut. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pariwisata bahari Minut memiliki potensi yang sangat besar. Keindahan alam bawah laut, pantai yang eksotis, dan berbagai aktivitas wisata bahari lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan keamanan laut yang terjamin, potensi ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minut.
Kehadiran Bakamla RI dan program edukasi dari Rapala Nusantara diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif antara keamanan laut, pelestarian lingkungan, dan pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Minahasa Utara. Kerja sama ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Minut, diharapkan Bakamla RI dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dalam menjaga keamanan laut di wilayah tersebut. Hal ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata bahari dan kesejahteraan masyarakat Minut. Ke depannya, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara Pemkab Minut dan Bakamla RI untuk menjaga kelestarian laut dan memajukan sektor pariwisata.