Pemkab Mojokerto Optimalkan Layanan Kesehatan Lewat Gemapitu
Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (Gemapitu) untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dari ibu hamil hingga lansia.

Mojokerto, 30 April 2024 - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Upaya ini dilakukan melalui Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (Gemapitu), sebuah program yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal dan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, atau yang akrab disapa Gus Barra, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau di Kabupaten Mojokerto pada Rabu lalu. Beliau menekankan pentingnya akses kesehatan yang mudah dijangkau oleh seluruh warga.
Dengan Gemapitu, Pemkab Mojokerto berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Program ini menargetkan berbagai kelompok usia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, hingga lansia. Integrasi layanan ini diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan secara lebih efektif.
Layanan Kesehatan Terintegrasi untuk Semua Usia
Gemapitu, yang berorientasi pada Integrasi Layanan Primer (ILP) Posyandu, bertujuan untuk memastikan setiap keluhan dan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Hal ini terutama difokuskan pada anak-anak dan ibu hamil, mengingat pentingnya kesehatan mereka untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Gus Barra menyampaikan harapannya agar Gemapitu dapat mencegah berbagai permasalahan kesehatan yang sering terjadi. "Mari bersama-sama kita pantau dan pastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Mojokerto yang mengalami kekurangan gizi. Tidak boleh ada lagi ibu melahirkan kehilangan nyawa karena keterlambatan layanan, dan tidak boleh ada lagi bayi yang telat ditangani dengan cepat," ucapnya dengan penuh semangat.
Program ini sejalan dengan visi Pemkab Mojokerto untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya Gemapitu, diharapkan angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan, serta angka gizi buruk pada anak-anak dapat diminimalisir.
Integrasi Layanan Primer Posyandu (ILP Posyandu): Solusi Kesehatan Komprehensif
Integrasi Layanan Primer Posyandu (ILP Posyandu) merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mengintegrasikan berbagai program kesehatan pemerintah. ILP Posyandu menjangkau semua siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.
Dengan kata lain, ILP Posyandu merupakan fasilitas kesehatan yang melayani masyarakat dari berbagai usia. Integrasi ini memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga penanganan kesehatan dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan efektif.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya, serta mengurangi duplikasi layanan. Dengan demikian, masyarakat dapat menerima layanan kesehatan yang lebih berkualitas dan terjangkau.
Melalui Gemapitu, Pemkab Mojokerto berupaya untuk mewujudkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi seluruh warganya. Program ini merupakan langkah nyata dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Keberhasilan Gemapitu sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia sangat penting untuk keberhasilan program ini.