Dinkes Kota Serang Prioritaskan SPM untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Serang memprioritaskan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk layanan ibu hamil, lansia, dan penanganan stunting, serta memastikan akses kesehatan merata bagi seluruh warg

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Banten, fokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan dengan memprioritaskan program Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tahun 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, pada Selasa, 18 Februari 2024 di Serang. Langkah ini merupakan upaya konkret untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Serang.
Penguatan SPM: Fokus pada Layanan Prioritas
Dalam penyusunan rencana kerja tahun 2025, Dinkes Kota Serang berkolaborasi dengan rumah sakit, puskesmas, klinik, dan BPJS Kesehatan. Fokus utama adalah penguatan layanan SPM, khususnya pada beberapa indikator penting. "Ada indikator yang menjadi prioritas, mulai dari layanan ibu hamil, lansia hingga stunting. Selain itu program kerja ini juga disingkronkan dengan program wali kota terpilih," jelas Ahmad Hasanuddin.
Program ini tidak hanya berfokus pada SPM, tetapi juga mencakup program pendukung untuk menjamin pemerataan dan kualitas layanan kesehatan. "Kami akan menjalankan program-program lainnya sebagai pelengkap, tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang setara," tambahnya. Dengan demikian, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari peningkatan layanan kesehatan ini.
Memahami Standar Pelayanan Minimal (SPM)
SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan kepada setiap warga negara. Penerapan SPM membutuhkan tahapan yang sistematis, dimulai dari pengumpulan data, penghitungan kebutuhan pelayanan dasar, penyusunan rencana pemenuhan pelayanan dasar, hingga pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar itu sendiri. Proses ini membutuhkan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terstruktur.
Proses tersebut membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan semua pemangku kepentingan. Tidak hanya Dinkes, tetapi juga rumah sakit, puskesmas, klinik, BPJS Kesehatan, dan masyarakat Kota Serang secara keseluruhan.
Sinergi Kunci Sukses Program
Ahmad Hasanuddin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. "Kami tidak dapat bekerja sendiri, maka dari itu dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder lainnya sangat penting untuk menyukseskan program ini," ujarnya. Kolaborasi yang kuat diyakini akan mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan.
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan program prioritas SPM ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Kota Serang. Peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Program prioritas SPM ini menandakan komitmen serius Pemerintah Kota Serang dalam meningkatkan kesejahteraan warganya melalui akses kesehatan yang lebih baik. Dengan kolaborasi yang erat dan perencanaan yang matang, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Kota Serang. Keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.