Pemkab Mukomuko Butuh Tambahan Mobil Adminduk Keliling untuk Jangkau Desa Terpencil
Dinas Dukcapil Mukomuko kekurangan mobil pelayanan adminduk keliling sehingga kesulitan menjangkau desa-desa terpencil, membuat warga kesulitan mengurus administrasi kependudukan.
![Pemkab Mukomuko Butuh Tambahan Mobil Adminduk Keliling untuk Jangkau Desa Terpencil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191636.564-pemkab-mukomuko-butuh-tambahan-mobil-adminduk-keliling-untuk-jangkau-desa-terpencil-1.jpg)
Mukomuko, Bengkulu - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sangat membutuhkan tambahan mobil pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) keliling. Kendaraan ini sangat penting untuk menjangkau seluruh wilayah desa di daerah tersebut, terutama desa-desa yang sulit diakses.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, mengungkapkan permasalahan ini pada Selasa lalu. Ia menjelaskan bahwa mobil pelayanan adminduk yang saat ini dimiliki berupa bus besar, yang tidak mampu menjangkau seluruh desa di Mukomuko. "Kami butuh penambahan mobil pelayanan adminduk jenis double gardan karena tidak mungkin mobil bus pelayanan adminduk bisa menyentuh seluruh desa," kata Epin.
Kendala Aksesibilitas dan Layanan Adminduk
Keterbatasan mobil pelayanan adminduk keliling berdampak pada kesulitan masyarakat dalam mengakses layanan adminduk. Banyak warga yang tinggal di daerah terpencil mengeluhkan kesulitan mendapatkan pelayanan ini. Mobil bus yang ada saat ini secara fisik tidak memungkinkan untuk melewati medan jalan yang sulit di banyak desa di Mukomuko.
Epin menjelaskan, "Mobil bus pelayanan adminduk yang ada, menurut dia, tidak mampu dan tidak memungkinkan secara fisik untuk menjangkau sejumlah wilayah desa yang berada jauh dari pusat kabupaten ini." Banyak desa yang berada di lokasi terpencil dengan medan jalan yang berat dan sulit dilalui oleh bus.
Oleh karena itu, Disdukcapil Mukomuko sangat membutuhkan mobil double gardan yang mampu melewati medan sulit. Keinginan untuk mendapatkan tambahan mobil ini sudah disampaikan kepada pemerintah daerah sejak beberapa tahun yang lalu, namun hingga kini belum ada realisasi.
Dampak Terbatasnya Layanan Adminduk
Minimnya akses layanan adminduk berdampak luas pada kehidupan masyarakat. Dokumen kependudukan merupakan syarat penting untuk berbagai keperluan, seperti mendaftar sekolah, mengurus BPJS Kesehatan, menikah, dan lain sebagainya. Keterbatasan akses ini secara langsung menghambat aktivitas warga.
Epin mengungkapkan kekecewaannya atas lambannya respon pemerintah daerah. "Kami kecewa, padahal tugas dan fungsi dinas ini bagaimana memberikan pelayanan adminduk kepada seluruh masyarakat, bukan kepada sebagian masyarakat saja," ujarnya. Ia berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat akan akses layanan adminduk yang merata.
Solusi dan Harapan
Disdukcapil Mukomuko tidak meminta mobil baru. Mobil double gardan bekas yang masih layak pakai dan dimodifikasi untuk menjadi mobil pelayanan adminduk sudah cukup. Yang terpenting adalah agar seluruh warga dapat mengakses layanan adminduk dengan mudah, tanpa terhalang kendala akses.
Epin mengingatkan pentingnya pemerintah daerah untuk memperhatikan hal ini. "Jangan sampai pemerintah daerah dianggap tidak peduli karena tidak memberikan pelayanan adminduk kepada seluruh masyarakat di daerah ini, terutama desa," tegasnya. Ia berharap pemerintah segera merespon kebutuhan akan tambahan mobil adminduk keliling untuk memastikan pelayanan adminduk yang merata bagi seluruh masyarakat Mukomuko.
Saat ini, banyak warga yang terpaksa membawa kendaraan pribadi untuk mengurus adminduk. Namun, hal ini tentu menjadi kendala bagi warga yang tidak memiliki kendaraan. Oleh karena itu, penyediaan mobil adminduk keliling yang memadai menjadi sangat krusial.