Pemkab Nagan Raya Gelar Musrenbang: RKPK 2026 Fokus Peningkatan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menggelar Musrenbang tingkat kecamatan untuk menyusun RKPK 2026, dengan fokus peningkatan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan pada Selasa, 26 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Nagan Raya tahun 2026. Musrenbang diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan sektor pendidikan, di Kecamatan Beutong, Nagan Raya. Tujuan utama adalah merumuskan program prioritas untuk mendukung implementasi program pada tahun anggaran mendatang.
Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang, menekankan pentingnya Musrenbang sebagai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Beliau menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang gampong (desa) yang telah diselenggarakan sebelumnya. Hasil rekapitulasi dari Musrenbang gampong akan menjadi dasar perencanaan di tingkat kecamatan, guna menciptakan sinergitas dan sinkronisasi pembangunan.
Perencanaan tahun 2026 akan menjadi tahun pertama penerapan dokumen perencanaan menengah jangka panjang RPJMK Nagan Raya tahun 2025-2030. Draf kebijakan umum pembangunan tahun 2026 akan berfokus pada peningkatan nilai tambah ekonomi melalui penyediaan infrastruktur dan hilirisasi sektor pertanian serta perikanan. Hal ini bertujuan untuk memantapkan kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Nagan Raya.
Menuju Nagan Raya yang Mandiri dan Madani
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Nagan Raya tahun 2026 selaras dengan prioritas nasional, meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, ketahanan pangan, serta penurunan angka stunting. Visi Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya periode 2025-2030, yaitu 'Nagan Raya yang Mandiri dan Madani', akan menjadi pedoman utama dalam pembangunan. Visi ini mencerminkan komitmen untuk membangun wilayah yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rahmattullah, menjelaskan bahwa visi misi tersebut fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi kerakyatan, pelayanan kesehatan, tata kelola pemerintahan yang baik, pelestarian lingkungan, penguatan nilai-nilai keislaman, serta ketahanan pangan dan energi. Rahmatullah menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi tersebut.
Musrenbang di Kecamatan Beutong melibatkan berbagai pihak, termasuk 24 keuchik (kepala desa), 24 ketua Tuha Peut (lembaga permusyawaratan desa), 27 kepala sekolah, dan tokoh masyarakat. Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangat penting agar perencanaan pembangunan Kecamatan Beutong tahun 2026 berjalan terarah dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Partisipasi Aktif untuk Pembangunan Berkelanjutan
Camat Beutong, Said Azman, menekankan pentingnya perencanaan partisipatif dalam Musrenbang. Beliau menyampaikan bahwa perencanaan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan akan memastikan pembangunan di Kecamatan Beutong berjalan sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Nagan Raya akan lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan, selaras dengan visi 'Nagan Raya yang Mandiri dan Madani'.
Musrenbang ini menjadi bukti komitmen Pemkab Nagan Raya dalam melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Dengan perencanaan yang matang dan partisipatif, diharapkan Nagan Raya dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Nagan Raya yang mandiri dan madani.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Nagan Raya. Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan akan memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Kabupaten Nagan Raya.