Pemkab Nagan Raya Keruk Sungai, Atasi Pendangkalan Irigasi Lueng Tiga
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, selesaikan pengerukan sungai untuk mengatasi pendangkalan saluran irigasi Lueng Tiga yang mengakibatkan kesulitan air bagi petani di 11 desa.

Nagan Raya, Aceh, 29 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, bergerak cepat mengatasi permasalahan pendangkalan saluran irigasi yang dikeluhkan para petani. Pemkab melakukan pengerukan aliran sungai di saluran Irigasi Lueng Tiga, Desa Cot Gud, Kecamatan Seunagan Timur. Langkah ini diambil setelah adanya laporan dari masyarakat terkait kesulitan mendapatkan pasokan air untuk mengairi sawah mereka.
Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan, menjelaskan bahwa pengerukan ini merupakan respons langsung terhadap keluhan petani. "Pengerukan saluran irigasi ini sebagai upaya merespons cepat keluhan petani yang selama ini kesulitan mendapatkan air ke aliran persawahan," ungkap Bupati pada Jumat lalu.
Irigasi Lueng Tiga memiliki peran vital dalam pertanian di Nagan Raya. Sistem irigasi ini mengairi lahan pertanian di 11 desa; 10 desa di Kecamatan Seunagan Timur dan satu desa di Kecamatan Seunagan. Pendangkalan sungai yang terjadi sebelumnya telah mengancam produktivitas pertanian di wilayah tersebut, menyebabkan kekhawatiran akan gagal panen.
Pengerukan Saluran Irigasi Lueng Tiga: Solusi Atasi Kekurangan Air
Proses pengerukan saluran irigasi Lueng Tiga menggunakan alat berat. Hal ini dilakukan untuk mengatasi tersendatnya aliran air yang mengakibatkan kekurangan pasokan air bagi para petani di Kecamatan Seunagan Timur dan Seunagan. Bupati Teuku Raja Keumangan menyatakan rasa syukur atas selesainya pengerukan tersebut. "Alhamdulillah, dengan selesainya pengerukan, saat ini air di Irigasi Lung Tiga sudah mengalir dengan lancar dan dapat dimanfaatkan oleh para petani," ujarnya.
Pengerukan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Nagan Raya dalam mendukung sektor pertanian. Keberhasilan pengerukan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani di wilayah tersebut. Pemerintah daerah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan air irigasi yang cukup bagi para petani.
Selain pengerukan, Pemkab Nagan Raya juga berencana untuk melakukan perawatan rutin pada saluran irigasi untuk mencegah terjadinya pendangkalan di masa mendatang. Hal ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Nagan Raya.
Sektor Pertanian sebagai Prioritas Pembangunan Nagan Raya
Bupati Teuku Raja Keumangan menegaskan kembali komitmen Pemkab Nagan Raya terhadap sektor pertanian. Beliau menekankan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Nagan Raya. Hal ini sejalan dengan visi dan misi yang telah dicanangkan pada Pilkada Nagan Raya sebelumnya.
"Sesuai visi dan misi kami dalam Pilkada Nagan Raya beberapa waktu lalu, sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama kami dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Bupati Teuku Raja Keumangan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pertanian, termasuk penyediaan infrastruktur irigasi yang memadai.
Dengan selesainya pengerukan saluran irigasi Lueng Tiga, diharapkan para petani dapat kembali meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Pemkab Nagan Raya akan terus berupaya untuk memberikan dukungan penuh bagi para petani agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui sektor pertanian.
Keberhasilan pengerukan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah pendangkalan saluran irigasi. Dengan pengelolaan sumber daya air yang baik, diharapkan sektor pertanian di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Langkah Pemkab Nagan Raya ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan petani dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya.