Nagan Raya Terima 2.200 Ton Pupuk Subsidi untuk Tingkatkan Produksi Pertanian
Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menerima alokasi 2.200 ton pupuk urea bersubsidi untuk tahun 2025 guna meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan daerah.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memastikan ketersediaan pupuk untuk sektor pertanian di tahun 2025. Sebanyak 2.200 ton pupuk urea bersubsidi telah dialokasikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Alokasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan hasil panen dan memperkuat ketahanan pangan Nagan Raya.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safridhal, pada Rabu lalu di Nagan Raya. Beliau menekankan pentingnya pupuk subsidi ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan memajukan sektor pertanian di daerah. Alokasi pupuk ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk mendukung sektor pertanian di seluruh Indonesia.
Pembagian pupuk urea bersubsidi ini didistribusikan secara merata ke berbagai kecamatan di Nagan Raya. Distribusi yang adil ini bertujuan agar semua petani di Nagan Raya dapat merasakan manfaat dari program pemerintah ini dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian secara menyeluruh.
Distribusi Pupuk Urea Bersubsidi di Nagan Raya
Rincian alokasi pupuk urea bersubsidi untuk masing-masing kecamatan di Kabupaten Nagan Raya telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nagan Raya Nomor : 500.6.7.41 6:5 /Kpts/2024 tanggal 18 Desember 2024. Berikut rinciannya:
- Kecamatan Darul Makmur: 100 ton
- Kecamatan Tripa Makmur: 50 ton
- Kecamatan Kuala: 300 ton
- Kecamatan Kuala Pesisir: 100 ton
- Kecamatan Tadu Raya: 10 ton
- Kecamatan Beutong: 410 ton
- Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang: 70 ton
- Kecamatan Seunagan: 410 ton
- Kecamatan Suka Makmue: 320 ton
- Kecamatan Seunagan Timur: 430 ton
Pembagian pupuk yang terinci ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan pemerataan akses pupuk bagi para petani di seluruh wilayah Nagan Raya, tanpa memandang lokasi dan skala pertanian.
"Kita harapkan alokasi pupuk subsidi ini nantinya dapat meningkatkan hasil panen sektor pertanian di Nagan Raya," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safridhal.
Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan Nagan Raya
Alokasi pupuk bersubsidi ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan juga investasi jangka panjang untuk ketahanan pangan Nagan Raya. Dengan ketersediaan pupuk yang cukup, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan petani dan pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berharap agar alokasi pupuk ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani. Sosialisasi dan pendampingan kepada petani terkait penggunaan pupuk yang tepat dan efisien akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan demikian, pupuk subsidi ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan di Nagan Raya.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Dengan tersedianya pupuk bersubsidi, diharapkan petani di Nagan Raya dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka.
Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, petani, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan sinergi yang baik, diharapkan alokasi pupuk urea bersubsidi ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagan Raya melalui sektor pertanian.