Pemkab Nagan Raya Santuni 3.963 Yatim dan Disabilitas Jelang Lebaran: Rp2 Miliar Lebih Terkumpul
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyalurkan santunan lebih dari Rp2 miliar kepada 3.963 yatim dan penyandang disabilitas menjelang Lebaran, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakatnya yang membutuhkan dengan menyalurkan santunan kepada 3.963 anak yatim dan penyandang disabilitas menjelang Lebaran. Penyaluran santunan senilai lebih dari Rp2 miliar ini berlangsung di Anjungan Pendapa Bupati Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue pada tanggal 27 Maret 2024. Bantuan ini diberikan sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan, secara langsung memimpin kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mengayomi warganya. Penyaluran santunan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penerima, meringankan beban ekonomi, dan meningkatkan semangat mereka dalam menjalani kehidupan.
Pembagian santunan ini terbagi atas dua kelompok penerima. Sebanyak 1.838 anak yatim menerima santunan sebesar Rp650.000 per orang, dengan total dana mencapai Rp1,19 miliar lebih. Sementara itu, 2.125 penyandang disabilitas menerima santunan sebesar Rp450.000 per orang, dengan total dana mencapai Rp956 juta. Total keseluruhan santunan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp2 miliar.
Kepedulian Pemerintah dan Doa Mustajab
Bupati Teuku Raja Keumangan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya memperhatikan anak yatim dan penyandang disabilitas, sesuai dengan ajaran agama Islam. "Kepedulian terhadap mereka bukan sekadar anjuran, tetapi juga kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap umat Islam," tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan, "Doa anak yatim merupakan doa yang mustajab. Insya Allah, doa mereka akan membawa keberkahan, terutama dalam upaya membangun Kabupaten Nagan Raya ke depan." Pernyataan ini menggarisbawahi harapan agar bantuan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga membawa berkah bagi pembangunan daerah.
Pemkab Nagan Raya berkomitmen untuk terus memprioritaskan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam membantu sesama, karena kesejahteraan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama.
Harapan untuk Masa Depan
Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban anak yatim dan penyandang disabilitas, serta memotivasi mereka untuk meraih pendidikan yang lebih baik. "Semoga adik-adik tetap memiliki semangat untuk menjalani kehidupan dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan agama," harap Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung program pembangunan Kabupaten Nagan Raya. "Dengan dukungan para stakeholder, Insya Allah Nagan Raya dapat menjadi poros pembangunan di wilayah barat selatan Aceh," pungkasnya. Hal ini menunjukkan bahwa program santunan ini merupakan bagian dari visi pembangunan yang lebih luas untuk Nagan Raya.
Program santunan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan finansial, tetapi juga mengandung makna sosial dan keagamaan yang mendalam. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dengan total dana lebih dari Rp2 miliar yang disalurkan, program ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Nagan Raya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima dan mendorong terciptanya masyarakat Nagan Raya yang lebih maju dan sejahtera.