Pemkab Penajam Usulkan Bantuan Rp598 Juta untuk 5 Panti Sosial
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan bantuan dana operasional sebesar Rp598 juta dari Pemprov Kaltim untuk lima panti sosial di daerah tersebut.

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mengajukan usulan bantuan dana operasional kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur untuk lima panti sosial di wilayahnya. Total dana yang diusulkan mencapai Rp598 juta.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PPU, Saidin, menyampaikan hal ini di Penajam pada Senin, 17 Maret 2024. Beliau menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran tersebut untuk membantu operasional panti-panti sosial di Kabupaten PPU. Usulan ini diajukan setelah dilakukan verifikasi terhadap enam panti sosial yang ada.
Keenam panti sosial yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Uswatun Hasanah, Panti Asuhan Al Ikhlas, Yayasan An Naja Penajam, LKSA Panti Asuhan Bina Ul Muhajirin, LKSA Panti Asuhan Ar Razii, dan LKSA Guna Bakti. Setelah melalui proses verifikasi oleh Pemprov Kaltim, akhirnya terpilih lima panti sosial yang berhak menerima bantuan tersebut.
Bantuan Dana Operasional untuk Panti Sosial
Dengan total anggaran Rp598 juta, diperkirakan setiap panti sosial yang terpilih akan menerima bantuan sekitar Rp119 juta. Dana ini diharapkan dapat membantu operasional panti sosial agar dapat berjalan secara optimal. "Pemerintah provinsi alokasikan anggaran Rp598 juta untuk bantuan operasional lima panti sosial di kabupaten," jelas Saidin.
Peran Pemkab PPU dalam proses ini adalah menyediakan data panti sosial yang membutuhkan bantuan. Penyaluran dana bantuan sendiri akan dilakukan langsung oleh Pemprov Kaltim. Hal ini memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan tersebut.
Pemkab PPU berharap bantuan ini dapat diberikan secara rutin setiap tahunnya. Hal ini penting mengingat keterbatasan anggaran Pemkab PPU dalam membiayai operasional seluruh panti sosial yang ada. "Sehingga panti sosial yang belum terakomodir karena keuangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terbatas, bisa memperoleh bantuan dari pemerintah provinsi tersebut," tambah Saidin.
Pentingnya Dukungan Berkelanjutan untuk Panti Sosial
Bantuan dari Pemprov Kaltim ini menjadi angin segar bagi panti-panti sosial di Kabupaten PPU. Dana tersebut akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan operasional, seperti biaya makan, perawatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya bagi anak-anak asuh di panti sosial. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan panti-panti sosial dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak yang membutuhkan.
Keberadaan panti sosial sangat penting dalam memberikan perlindungan dan pembinaan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, sangat krusial untuk menjamin keberlangsungan operasional panti sosial dan memastikan anak-anak asuh mendapatkan hak-haknya.
Semoga dengan adanya bantuan ini, panti sosial di Kabupaten PPU dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak asuhnya. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional panti sosial dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan perawatan.
Langkah Pemkab PPU dalam mengusulkan bantuan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan anak-anak di PPU. Semoga ke depannya, kerjasama antara Pemkab PPU dan Pemprov Kaltim dapat terus ditingkatkan untuk mendukung program-program sosial lainnya.