Pemkab Puncak Berikan Bantuan Darurat untuk Warga Mengungsi di Timika
Pemerintah Kabupaten Puncak menyalurkan bantuan logistik dan uang tunai kepada warga dua distrik yang mengungsi di Timika akibat pergerakan OPM, sembari berupaya memulihkan keamanan dan meminta warga kembali.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak, Papua Tengah, telah memberikan bantuan kepada ratusan warga dari dua distrik yang mengungsi di Timika, Kabupaten Mimika. Pengungsian ini dipicu oleh pergerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sipil. Bantuan diserahkan pada Sabtu, 12 April 2024, melalui Dinas Kesejahteraan Sosial Pemkab Puncak.
Bupati Puncak, Elvis Tabuni, menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 10 ton beras, 20 karton mie instan, 60 rak telur, dan uang tunai sebesar Rp170 juta. Bantuan ini bersifat darurat untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga pengungsi sembari Pemkab Puncak berupaya menciptakan kembali situasi aman di daerah asal mereka.
Ketakutan warga sipil bukan disebabkan oleh konflik antar kelompok, melainkan karena pergerakan OPM dan peningkatan jumlah personel TNI-Polri di wilayah tersebut. Hal ini membuat warga khawatir menjadi korban salah sasaran dalam operasi keamanan. "Jadi tidak ada konflik di sana. Mereka hanya ketakutan saja karena memang disana ada pergerakan OPM dan aparat keamanan memperbanyak personel sehingga masyarakat kuatir jangan sampai menjadi korban salah sasaran," jelas Bupati Tabuni.
Upaya Pemulihan Keamanan dan Kepulangan Warga
Pemkab Puncak, melalui Bupati Tabuni, menyatakan tengah berupaya untuk memastikan keamanan di Kabupaten Puncak dapat dipulihkan. Langkah yang diambil termasuk rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terutama dengan jajaran TNI-Polri. Koordinasi ini bertujuan untuk merumuskan strategi keamanan yang efektif dan memastikan keselamatan warga.
Selain itu, Pemkab Puncak juga telah meminta para kepala kampung untuk melakukan pendataan ulang jumlah warga yang mengungsi. Data akurat ini sangat penting untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan merencanakan program pemulangan warga dengan baik.
Setelah koordinasi dengan Forkopimda, Bupati Tabuni berencana mengunjungi Distrik Sinak Barat untuk meninjau langsung situasi keamanan di wilayah tersebut. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan keamanan dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat kembali ke Distrik Sinak dan Distrik Pogoma dengan aman.
Rincian Bantuan dan Kondisi Pengungsian
Bantuan yang diberikan Pemkab Puncak berupa:
- 10 ton beras
- 20 karton mie instan
- 60 rak telur
- Rp170 juta uang tunai
Warga mengungsi di Timika karena khawatir menjadi korban salah sasaran dalam operasi keamanan yang diperketat akibat pergerakan OPM. Mereka berasal dari Distrik Sinak dan Distrik Pogoma, Kabupaten Puncak. Pemkab Puncak berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga serta memfasilitasi kepulangan mereka ke kampung halaman setelah situasi keamanan membaik.
Pemkab Puncak terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi situasi ini dan memastikan kepulangan para pengungsi ke kampung halaman mereka dengan aman dan terkendali. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kesejahteraan warga yang terdampak.